Kejari Bireuen Tangkap R yang Kabur dari LPKS Banda Aceh

Kepala Seksi Pidana Umum Firman Junaidi,.S.E.,S.H.,M.H, tangkap R (14/1).
BIREUEN - Kejaksaan Negeri Bireuen menangkap R (17) asal Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, yang kabur dari Lembaga Penyelengara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Banda Aceh (Selasa, 14 Januari 2025).

R merupakan anak yang sedang berhadapan dengan Hukum karena melakukan Tindak Pidana Narkotika.

Penangkapan dipimpin Kepala Seksi Pidana Umum Firman Junaidi,.S.E.,S.H.,M.H. bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dibantu oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bireuen tersebut berlangsung di di rumah orang tuanya R.

Anak yang sedang berhadapan dengan hukum tersebut ditangkap berdasarkan penetapan hakim Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2024PN Bir, setelah melarikan diri dari LPKS Rumoh Seujahtera Jroh Naguna Dinas sosial aceh yang beralamat di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 49 Banda Aceh pada tanggal 17 September 2024 lalu.

Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH melalui Kasi Intelijen Wendy Yuhfrizal menjelaskan kronologisnya adalah pada hari kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 17.30 Wib bertempat di dalam rumah Saksi MA (Dewasa) dalam penuntutan terpisah.

Awalnya, R sedang membuat HP di ruang tamu rumah Saksi MA, tiba-tiba Saksi MA memanggil Anak R untuk masuk kedalam kamar, lalu Anak R menuju ke dalam kamar dan Saksi MA mengatakan "hisap narkotika jenis sabu 2 (dua) kali", kemudian R mengambil bong lengkap yang sudah ada narkotika jenis sabu di dalam kaca pirex di atas kasur tempat tidur dan kemudian membakar kaca pirex serta mengisapnya sebanyak 2 (dua) kali sekira pukul 17.30.

Selesai menggunakan narkotika jenis sabu, bong lengkap tersebut diletakkan kembali diatas kasur, dan R langsung keluar dari kamar menuju dapur untuk memasak nasi dan indomie rebus untuk dirinya dan Saksi MA makan.

Penangkapan terhadap R dilakukan setelah 3 kali pemanggilan oleh Jaksa Penuntut Umum namun tidak hadir.

"Ini merupakan bukti komitmen Kejaksaan Negeri Bireuen dalam menegakkan hukum dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," tukas Wendy.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL