Asetnya Disewakan Pengurus lama, PGRI Bireuen Audiensi dengan Pj Bupati dan Segera Surati Kepolisian

Pengurus PGRI Bireuen "Duek Pakat" bersama Dr Khairil Wakil 1 PGRI Aceh dan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen.M. Zubir SH. MH, (6/2).

Bireuen - Bahas perihal aset organisasi, Ketua Umum dan Pengurus PGRI Bireuen melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D, Wakil Ketua 1 PGRI Aceh dan Ketua YARA Bireuen, (Senin, 6 Februari 2023).

Kedatangan mereka bersifat memperkuat silahturahmi dengan pimpinan daerah, dikarenakan momen ini sudah lama dinantikan oleh PGRI Bireuen.

Dikatakan Marbawi S.Pd MM selaku Ketua PGRI Bireuen, kedatangan dimaksud diterima langsung Pj. Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D di halaman pendopo Bupati Bireuen.

Dalam silahturahmi turut dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Muhammad Al Muttaqin S.Pd. M.Pd. Disana, urai Marbawi, mereka membicarakan persoalan yang sedang dihadapi kini, yaitu terkait Aset PGRI yang kini telah dikuasai oleh sejumlah Oknum Pengurus lama PGRI untuk kepentingan pribadi Oknum pengurus lama.

"Pembicaraan kami dengan Pak Pj Bupati Bireuen terkait dugaan Aset PGRI yang kini telah dikuasai oleh Oknum Pengurus lama PGRI untuk kepentingan pribadi mereka," ujarnya.

Dia meminta atensi dan partisipasi Pj.Bupati Bireuen supaya aset berbentuk lahan berlokasi di Desa Buket Teukuh cot gapu Bireuen itu dapat dikembalikan oleh pengurus lama PGRI Bireuen kepada pengurus yang baru yang diketuai Marbawi.

Mirisnya lagi, kini aset tersebut telah dikontrakkan kepada pihak Muhammadiyah Bireuen sejak Tahun 2020-2032.

"Apalagi, aset tersebut diketahui sudah dikontrakan pada pihak Muhammadiyah dari tahun 2020 hingga tahun 2032," Jelasnya.

Aulia Sofyan, kepada pengurus PGRI yang dikomandoi Marbawi Dkk berjanji akan mencoba klarifikasi guna mencari solusi masalah ini.

"Pak Aulia Sofyan berjanji akan mencoba klarifikasi guna mencari solusi masalah ini," ungkap Marbawi menirukan ucapan Pj Bupati Bireuen. (*)