 |
| Foto: Ketua Kontingen Ummulqura Antarabangsa, Qamar Syafawi, S.Pd.I., M.Pd (kanan) bersama Bupati Bireuen, Mukhlis ST, menjelang keberangkatan ke Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur (9/9) |
JAKARTA – Kontingen Pesantren Ummulqura Antarabangsa, Peusangan, Bireuen, Aceh, bergabung di dalam 15.333 pramuka Muslim dari 16 negara untuk mengumandangkan pesan damai dunia dalam pembukaan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (9/9/2025) malam.
Deklarasi tersebut diwujudkan melalui doa bersama dan penandatanganan petisi damai, yang menjadi simbol komitmen generasi muda Muslim terhadap persatuan dan perdamaian lintas bangsa.
WMSJ 2025 yang berlangsung pada 9–14 September ini tercatat sebagai jambore pramuka Muslim pertama di dunia.
Perhelatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, salah satu lembaga pendidikan Islam ternama di Indonesia.
Dengan mengusung tema “We are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”, jambore ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya jejaring persaudaraan global pramuka Muslim sekaligus memperkuat citra Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
Ketua Kontingen Ummulqura Antarabangsa, Qamar Syafawi, S.Pd.I., M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi santri Aceh dalam forum internasional tersebut.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh, sebagai Serambi Mekkah, juga ikut menyuarakan perdamaian dunia. Kehadiran kami di sini bukan sekadar mewakili pesantren, tapi juga membawa semangat umat Islam di Aceh untuk bersatu dalam persaudaraan global," ujar Qamar kepada lenteranasional.com, Rabu (10/9/2025).
Kata Ustadz Qamar, acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar pramuka Muslim, tetapi juga menegaskan peran Indonesia sebagai motor penggerak perdamaian internasional.
Ribuan peserta dari berbagai belahan dunia berbaur, membuktikan bahwa semangat persatuan mampu melampaui sekat budaya, bahasa, dan negara.
"Dengan deklarasi damai tersebut, kita dari Pesantren Ummulqura Anatarabangsa Bireuen, Aceh, merasa terhormat turut serta didalam WMSJ 2025 di Cibubur, dan ini akan tercatat sebagai sejarah di mana pesan damai dari Indonesia menggema untuk dunia," ungkapnya.
Menurutnya, momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud komitmen moral.
"Dunia dan Indonesia sedang menghadapi berbagai krisis. Doa bersama ini menjadi simbol persatuan antara ulama dan umara. Dari jambore ini, kami kirimkan pesan damai yang lahir dari persaudaraan pramuka Muslim," imbuhnya.
Ia menambahkan, pesan damai WMSJ 2025 sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan Indonesia sebagai pelopor perdamaian global.
Seremoni pembukaan turut dihadiri tokoh nasional, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta pimpinan Pondok Modern Gontor: KH Hasan Abdullah Sahal, KH Amal Fathullah Zarkasyi, KH Akrim Mariyat, dan KH Hamid Fahmi Zarkasyi.
Social Header