 |
| Bupati Pidie Jaya, Tgk. H. Syibral Malasyi, didampingi Wakilnya, Hasan Basri, memaparkan capaian awal pemerintahannya selama empat bulan memimpin serta peluncuran program unggulannya (15/6). |
MEUREUDU – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Pidie Jaya berlangsung meriah di Lapangan Bola Kaki Kota Meureudu, Minggu malam (15/6/2025).
Tampak Puluhan ribu warga memadati lokasi untuk menyaksikan beragam hiburan rakyat yang digelar dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga momentum penting bagi Bupati Pidie Jaya, Tgk. H. Syibral Malasyi, untuk menyampaikan capaian awal pemerintahannya selama empat bulan memimpin.
Dalam sambutannya, Bupati Syibral mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri perjalanan 18 tahun usia Kabupaten Pidie Jaya, yang resmi dimekarkan dari Kabupaten Pidie pada 15 Juni 2007.
"Perayaan ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas limpahan karunia-Nya kepada daerah yang kita cintai ini," ujarnya.
Ia juga mengulas perjalanan panjang Pidie Jaya sejak pemekaran, dari masa kepemimpinan Dr. H. Salman Ishak, (Alm) H. M. Gade Salam dan H. M. Yusuf Ibrahim, hingga kepemimpinan H. Aiyub Abbas dan Dr. Sa’id Mulyadi, yang kini diteruskan oleh dirinya.
Meski baru menjabat selama empat bulan, Bupati Syibral memaparkan sejumlah capaian penting, diantaranya yaitu, Penanganan Banjir, Transparansi Keuangan, Pembayaran Kewajiban Daerah, Efisiensi Anggaran, Kinerja Keuangan, Pertanian dan Pangan.
Selain itu juga mencakup, Kelautan dan Perikanan, Perkebunan dan Peternakan serta Pendidikan dan MTQ Aceh ke-37.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Syibral juga meluncurkan empat program unggulan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, meliputi, Beasiswa Santri Gampong. Setiap gampong akan mengirim tiga orang warga kurang mampu untuk belajar di dayah, dengan beasiswa Rp500.000 per bulan.
Selanjutnya, Bantuan Pemulasaraan Jenazah. Yakni, Bantuan Rp1 juta untuk keluarga kurang mampu dalam proses pemakaman.
Dan, Program Quick Win. Yang meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Ayah Teladan Indonesia, Taman Asuh Anak, Lansia Berdaya. Hingga Pendidikan Diniyah.
"Semua program ini kami desain untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, sekaligus sebagai fondasi menuju Pidie Jaya yang ber-syariat, berkeadilan, maju, dan berkelanjutan,” tegas Bupati Syibral.
Di akhir pidatonya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Pidie Jaya ke arah yang lebih baik.
"Insya Allah, dengan sinergi, kita akan mewujudkan Pidie Jaya yang maju dan meusyuhu, sesuai harapan kita semua," pungkasnya.
Social Header