 |
| Konferensi pers Pemerintah Kabupaten Bireuen mewujudkan dan mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penertiban aset milik daerah (30/4). |
BIREUEN – Program Pemerintah Kabupaten Bireuen mewujudkan dan mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kian menguat. Salah satunya yaitu melalui penertiban aset milik daerah, yang berada mulai dari Gandapura hingga ke Samalanga.
Untuk itu Pemkab Bireuen mengajak insan pers bersinergi dalam mengawal dan memberitakan langkah strategis ini kepada masyarakat.
"Wartawan memiliki peran penting dalam memberikan edukasi serta menyampaikan informasi yang kredibel terkait penertiban aset kepada masyarakat luas," papar Bupati Mukhlis.
Pemerintah Kabupaten berharap sinergi antara pemerintah dan media dapat memperluas jangkauan informasi kepada publik, sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa menjaga aset daerah merupakan bagian dari kepentingan bersama.
"Aset daerah adalah bagian dari kekayaan negara yang wajib dikelola secara optimal serta dilindungi dari potensi penyalahgunaan," lanjutnya.
Dia menambahkan, Pemkab Bireuen sedang melakukan inventarisasi ulang seluruh aset yang dimiliki sehingga diharapkan menjadi sumber devisa bagi Daerah.
Mukhlis juga secara lantang menegaskan tidak akan mentolerir oknum-oknum yang menguasai aset secara tidak sah.
"Jika pelanggaran bersikeras, kita perkarakan di jalur hukum. Semua langkah hukum akan kami tempuh. Kita ada Pak Kajari yang akan memproses di jalur hukum bersama Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan," tegas Mukhlis.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan media, Pemkab Bireuen optimis dapat menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan Aset sehingga penggunaannya kelak benar-benar berdampak pada peningkatan pendapat dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkap dalam konferensi pers Forkopimda dengan awak media yang berlangsung di Gazebo Meuligoe Bireuen pada Rabu (30/4/2025) malam.
Senada dengan Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi, SH.,MH, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya tersebut.
"Kami, selaku Jaksa Pengacara Negara, siap mendukung penuh dan berada di garda terdepan dalam memberikan pendapat hukum, pertimbangan serta bantuan hukum lainnya, baik secara litigasi maupun non litigasi," tutur Munawal.
Lebih lanjut kata Munawal Hadi, dirinya malah telah mempersiapkan JPN terbaik guna membela kepentingan Pemkab Bireuen yang diketuai olehnya.
"Kalau ada yang gugat Pemkab Bireuen, kita siap hadapi siapapun dan akan membela Pemkab Bireuen," pungkas Kajari Munawal Hadi.
Kegiatan dimaksud turut dirangkai dengan tanya jawab dan terbuka tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Penjabat Sekda, Kajari Bireuen, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala BPN/ATR, Kepala BPKD, serta Asisten III Setdakab Bireuen.
Pemerintah Kabupaten berharap sinergi antara pemerintah dan media dapat memperluas jangkauan informasi kepada publik, sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa menjaga aset daerah merupakan bagian dari kepentingan bersama.
"Aset daerah adalah bagian dari kekayaan negara yang wajib dikelola secara optimal serta dilindungi dari potensi penyalahgunaan," lanjutnya.
Dia menambahkan, Pemkab Bireuen sedang melakukan inventarisasi ulang seluruh aset yang dimiliki sehingga diharapkan menjadi sumber devisa bagi Daerah.
Mukhlis juga secara lantang menegaskan tidak akan mentolerir oknum-oknum yang menguasai aset secara tidak sah.
"Jika pelanggaran bersikeras, kita perkarakan di jalur hukum. Semua langkah hukum akan kami tempuh. Kita ada Pak Kajari yang akan memproses di jalur hukum bersama Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan," tegas Mukhlis.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan media, Pemkab Bireuen optimis dapat menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan Aset sehingga penggunaannya kelak benar-benar berdampak pada peningkatan pendapat dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkap dalam konferensi pers Forkopimda dengan awak media yang berlangsung di Gazebo Meuligoe Bireuen pada Rabu (30/4/2025) malam.
Senada dengan Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi, SH.,MH, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya tersebut.
"Kami, selaku Jaksa Pengacara Negara, siap mendukung penuh dan berada di garda terdepan dalam memberikan pendapat hukum, pertimbangan serta bantuan hukum lainnya, baik secara litigasi maupun non litigasi," tutur Munawal.
Lebih lanjut kata Munawal Hadi, dirinya malah telah mempersiapkan JPN terbaik guna membela kepentingan Pemkab Bireuen yang diketuai olehnya.
"Kalau ada yang gugat Pemkab Bireuen, kita siap hadapi siapapun dan akan membela Pemkab Bireuen," pungkas Kajari Munawal Hadi.
Kegiatan dimaksud turut dirangkai dengan tanya jawab dan terbuka tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Penjabat Sekda, Kajari Bireuen, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala BPN/ATR, Kepala BPKD, serta Asisten III Setdakab Bireuen.
Social Header