 |
| Foto by Liputangampongnews.id. |
MEUREUDU – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, H. Sibral Malasyi, MA, dan Hasan Basri, MM (SABAR), berhasil menunjukkan keunggulannya dalam debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya 2024.
Debat tersebut menjadi sorotan, karena performa Paslon nomor urut 02, Dr. Said Mulyadi dan Saiful Anwar (MULIA), yang dinilai kurang maksimal.
Debat yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV Aceh dan INews TV Aceh pada Sabtu, 16 November 2024, pukul 09.00–12.00 WIB, berlangsung di Gedung DPRK Pidie Jaya itu menjadi ajang bagi kedua Paslon untuk memaparkan visi dan misi, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dari panelis.
Berdasarkan polling online selama jalannya debat, Paslon SABAR unggul dengan perolehan 71% suara, jauh melampaui Paslon MULIA yang hanya memperoleh 37%.
Paslon SABAR tampak memanfaatkan panggung debat dengan memaparkan visi-misi yang jelas dan terstruktur, menyentuh berbagai aspek pembangunan seperti infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan reformasi birokrasi seraya tampil percaya diri dengan menyajikan data konkret dan solusi strategis.
Komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat menjadi sorotan utama.
Sebaliknya, Paslon MULIA terlihat bak menghadapi tantangan besar ritme debat, Dr. Said Mulyadi berusaha mengambil alih kendali debat karena narasi dari pasangannya, Saiful Anwar, terputus dan terlihat gugup.
Lima panelis, termasuk akademisi ternama seperti Prof. Husni Jalil dan Teuku Kemal Fasya, memberikan pertanyaan tajam seputar isu pembangunan daerah, reformasi birokrasi, dan pemberantasan korupsi.
Di sana, Paslon SABAR menunjukkan kesigapan dengan menjawab setiap pertanyaan secara rinci dan meyakinkan, menegaskan kesiapan mereka untuk memimpin Pidie Jaya.
Sebaliknya, jawaban Paslon MULIA sering kali dianggap normatif. Salah satu panelis bahkan mempertanyakan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan kepemimpinan, terutama ketika Saiful Anwar terlihat menghindar dari beberapa pertanyaan penting.
Isu reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi menjadi salah satu topik yang paling menarik perhatian. Paslon SABAR secara tegas menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi di jajaran pemerintahan. Sementara itu, Paslon MULIA dianggap kurang tegas, dengan jawaban yang dinilai tidak menawarkan solusi konkret.
Selain itu, performa H. Sibral Malasyi yang merupakan seorang pengusaha tanpa pengalaman birokrasi, berhasil mencuri perhatian publik dengan menjawab pertanyaan dan menantang argumen lawan menjadi kejutan, terutama mengingat pengalaman panjang Dr. Said Mulyadi sebagai pejabat publik (Wakil Bupati Pidie Jaya) selama lebih dari satu dekade.
Social Header