Lembaga Survei SMI: Pasangan SABAR Ungguli MULIA di Pilkada Pidie Jaya

Grafik Survei Sahabat Madani Indonesia (SMI).

Pidie Jaya – Lembaga Survei Sahabat Madani Indonesia (SMI) baru-baru ini menggelar survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pidie Jaya 2024.

Survei tersebut dilakukan setelah dua pasangan calon (paslon) resmi mendaftar di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya (Kamis, 29/8/2024), yaitu Said Mulyadi-Saiful Anwar (MULIA) dan Syibral Malasyi-Hasan Basri (SABAR).

Survei yang digelar pada 1-6 September 2024 ini melibatkan 1.200 responden dari delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional. "Margin of error survei ini sebesar ±2,8%," jelas Koordinator Sahabat Madani Indonesia, Afwan Sulaimam, yang didampingi Rika Riskia.

Pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar (MULIA) didukung oleh Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Golkar. Sementara itu, pasangan Syibral Malasyi-Hasan Basri (SABAR) diusung oleh PAN, PKB, dan PAS Aceh.

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Syibral-Hassan (SABAR) unggul dengan elektabilitas 44,2%, sedangkan Said Mulyadi-Saiful Anwar (MULIA) memperoleh 40,7%. Sebanyak 15,1% responden menyatakan belum menentukan pilihan mereka.

Afwan menambahkan, peningkatan elektabilitas kedua pasangan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga bulan November mendatang.

Menurut analisis timnya, keunggulan pasangan SABAR didorong oleh keinginan sebagian besar masyarakat untuk adanya perubahan.

Sementara itu, pasangan MULIA masih mendapat dukungan kuat dari ketokohan Said Mulyadi, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya selama dua periode.

Namun, Afwan mengingatkan bahwa hasil survei ini masih bisa berubah, mengingat persentase responden yang belum menentukan pilihan masih cukup besar.

"Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kemenangan sangat bergantung pada bagaimana kedua pasangan calon mampu mensosialisasikan program dan visi misi mereka kepada masyarakat. Pada akhirnya, siapa yang bergerak cepat, dia yang berpeluang besar," tutup Afwan.