Roket Chicken merupakan restoran cepat saji di Indonesia dengan total 650 cabang pada Tahun 2019 dan hanya memerlukan waktu 10 tahun saja.
Pada tahun 2018, Restoran cepat saji dengan menu makanan ayam goreng, omset perusahaannya saja mencapai Rp 1,2 triliun.
Waralaba Rocket Chicken didirikan oleh lelaki bernama Nurul Atik, pria kelahiran Jepara, 25 Juni 1966 bersekolah hingga jenjang SMA.
Pada Tahun 1989 Nurul Atik bekerja sebagai cleaning service atau OB di CFC cabang Semarang.
Dalam kurun waktu tujuh tahun jenjang karirnya naik, mulai dari OB, tukang cuci piring, asisten koki, kasir, superviser, manajer toko, hingga menjadi manajer area.
Berbekal pengalaman bekerja di CFC, Nurul Atik mantap membuka bisnis kuliner tahun 1998 dengan seorang temannya.
Nurul Atik bertugas di bagian pengembangan bisnis, dan temannya di bagian permodalan. Namun, sayangnya bisnis tersebut tidak bisa bertahan lama.
Akhirnya Nurul Atik memilih untuk mengundurkan diri dan terjun bebas menjadi seorang pedagang kaki lima.
Tahun 2010, Nurul Atik membuka bisnis restoran cepat saji yang menjual ayam goreng bernama Roket Chicken di Semarang.
Roket Chicken menyasar pangsa pasar kalangan menengah ke bawah, karena belum tersentuh oleh restoran cepat saji lokal maupun internasional.
Respons pasar ternyata cukup bagus. Hal ini dipengaruhi oleh bumbu yang berasal dari rempah-rempah dan dibuat langsung oleh Nurul Atik.
Jangkauan Roket Chicken perlahan meluas mulai dari tingkat kabupaten dan kota merambah ke tingkat provinsi, seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Social Header