 |
| Foto: Junaidi, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Pidie. |
PIDIE - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Pidie meminta seluruh calon anggota legislatif (Caleg) untuk lapang dada menerima hasil Pemilu yang baru saja berlangsung.
Hal itu disampaikan Ketua Perwakilan YARA Pidie, Junaidi, menyikapi perkembangan perhitungan suara hasil Pemilu yang terus berlangsung hingga saat ini.
Junaidi mengungkapkan bahwa selama proses Pemilu berlangsung dengan Jujur dan Adil apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada.
"Rakyat sudah menentukan pilihannya, jadi siapapun yang dipilih rakyat itulah pemenangnya, jika belum dipilih rakyat harus menerima kekalahan dengan kepala dingin," ungkap Junaidi, Senin (19/2/2024).
Junaidi berharap Pemilu tidak menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat, kalah menang adalah konsekuensi dari sebuah pertandingan.
"Semua caleg harus berjiwa besar siapa pun terpilih nanti tetap menjaga silaturahmi, kita tetap bersaudara dalam situasi apapun," ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, bahwa Pemilu merupakan Pesta rakyat lima tahun sekali sebagai ajang regenerasi dalam mengisi kursi-kursi wakil rakyat di setiap tingkatan, jika ada yang tidak sesuai aturan bisa menempuh jalur hukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Semua kita masih menunggu hasil putusan
Komisi Independen Pemilihan (KIP) masing-masing, Mereka sudah bekerja keras dari jauh-jauh hari, jika ada yang tidak sesuai bisa menempuh mekanisme sesuai aturan yang berlaku," jelas Junaidi.
Junaidi juga berharap, KIP dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah supaya kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terpelihara setelah Pemilu.
Junaidi mengungkapkan bahwa selama proses Pemilu berlangsung dengan Jujur dan Adil apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada.
"Rakyat sudah menentukan pilihannya, jadi siapapun yang dipilih rakyat itulah pemenangnya, jika belum dipilih rakyat harus menerima kekalahan dengan kepala dingin," ungkap Junaidi, Senin (19/2/2024).
Junaidi berharap Pemilu tidak menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat, kalah menang adalah konsekuensi dari sebuah pertandingan.
"Semua caleg harus berjiwa besar siapa pun terpilih nanti tetap menjaga silaturahmi, kita tetap bersaudara dalam situasi apapun," ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, bahwa Pemilu merupakan Pesta rakyat lima tahun sekali sebagai ajang regenerasi dalam mengisi kursi-kursi wakil rakyat di setiap tingkatan, jika ada yang tidak sesuai aturan bisa menempuh jalur hukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Semua kita masih menunggu hasil putusan
Komisi Independen Pemilihan (KIP) masing-masing, Mereka sudah bekerja keras dari jauh-jauh hari, jika ada yang tidak sesuai bisa menempuh mekanisme sesuai aturan yang berlaku," jelas Junaidi.
Junaidi juga berharap, KIP dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah supaya kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terpelihara setelah Pemilu.
Social Header