Pidie - Hujan deras yang turun pada malam Minggu (18/9/2023) mengakibatkan arus lalu lintas di jalan Tangse-Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh, mengalami kemacetan parah.
Situasi itu menjadi sorotan serius dari Maswadi SP MPd, seorang pengguna jalan dan Calon Legislatif Dapil Aceh 2 mewakili Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dari Partai Ummat.
Maswadi mengutarakan kekhawatiran atas kondisi jalan yang semakin memburuk akibat curah hujan tinggi dan kerap dilalui truk pengangkut material pada proyek waduk rukoh bermuatan berat.
Dia meminta pihak pemerintah dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan menangani masalah ini, mengingat dampaknya serius harus dialami masyarakat pengguna jalan tersebut.
"Kami sebagai calon legislatif dapil 2 Pidie dan Pidie Jaya dari Partai Ummat sangat prihatin melihat kondisi jalan rusak yang sudah lama dialami oleh masyarakat daerah Tangse-Geumpang," ungkap Maswadi.
Politisi Partai Ummat ini juga menyoroti masalah tambahan, yakni kerusakan jalan yang semakin parah karena seringnya dilalui truk yang mengangkut material proyek waduk Rukoh dengan beban berat.
"Seringnya dilalui truk yang mengangkut material proyek waduk Rukoh dengan beban berat itu membuat jalan semakin parah hingga tidak layak untuk digunakan. Para pengguna jalan seringkali terjebak dalam kemacetan yang disebabkan oleh truk-truk tersebut," ujar Dia.
Salah satu pengguna jalan lainnya, Muhammad Ikbal, juga mengungkapkan kesulitan yang dialaminya. Akibat truk-truk pengangkut material proyek waduk Rukoh dirinya sering harus terhenti di tengah perjalanan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga setempat tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan.
Masyarakat Tangse-Geumpang, Pidie, Aceh, berharap agar pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut dan mengatasi kemacetan tersebut.
"Semoga situasi ini segera mendapat perhatian serius dan solusi yang tepat dari otoritas terkait demi kenyamanan dan keselamatan semua pengguna jalan," tandas Ikbal. (*)
Social Header