Faisal Hasballah: Tingkatkan PAD, Dinas Terkait Harus Serius Tindak Praktik Ilegal Sarang Walet

Faisal Hasballah sekretaris Pansus DPRK Bireuen dari Partai Gerindra meninjau salah satu usaha sarang burung walet di Desa Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, (11/8).

Bireuen - Sekretaris Tim Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (Pansus DPRK) Bireuen dari Partai Gerindra Faisal Hasballah SE.,MSM mengungkap adanya dugaan praktik ilegal usaha sarang burung walet di Kabupaten Bireuen yang merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ihwal tersebut diungkap dalam sebuah tinjauan lapangan pada Jumat (11/8/2023). Faisal Hasballah menyuarakan kekhawatiran terhadap adanya oknum pengusaha sarang burung walet yang diduga melakukan praktik ilegal ini.

Dia menyebut bahwa oknum pemilik sarang burung walet diduga memanipulasi data produksi guna memonopoli kuota sarang burung walet yang seharusnya diperoleh secara sah.

Selain itu, para pengusaha tersebut juga diketahui tidak memiliki izin yang diperlukan, baik itu izin bangunan maupun izin usaha.

Sekretaris Pansus DPRK Bireuen turut didampingi Kabagops Polres Bireuen Kompol Mukhtar, Kapolsek Kota Juang AKP Eka Jumadi, unsur Satpol PP-WH Kabupaten setempat, menyampaikan keprihatinan terhadap situasi ini.

Ia menegaskan bahwa tindakan ilegal ini telah mengakibatkan kerugian terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bireuen.

"Dalam rangka mengatasi masalah ini, saya selaku sekretaris tim Pansus akan merekomendasikan kepada instansi terkait untuk segera mengambil tindakan penindakan terhadap para pengusaha ilegal di Bireuen," tuturnya.

Faisal Hasballah juga menyoroti perlunya atensi dari pemerintah daerah dan instansi terkait dalam hal ini SKPK (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Bireuen.

Sarang burung walet di Desa Menasah Capa, Kecamatan Kota Juang ini sangat besar dan menjadi contoh, di mana pemilik sarang burung walet berasal dari warga etnis Tionghoa yang tinggal di Medan.

Faisal Hasballah memintai keterangan Keuchik (Kepala Desa) Capa dan penjaga sarang walet yang upah serta tempat tinggalnya memprihatinkan.

Faisal juga mendapati kondisi tempat tinggal dan upah penjaga sarang burung walet memperihatinkan.

"Tindakan yang tepat dan tegas perlu diambil untuk menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bireuen dan menjaga keberlangsungan bisnis secara adil dan legal," pungkasnya. (*/Ismail)