 |
| Prosesi penertiban tempat usaha dipimpin Kepala PPI Peudada Darwati SP, (25/7/2023). |
Bireuen - Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Peudada, dalam upaya meningkatkan keteraturan dan kedisiplinan usaha di wilayahnya, telah melakukan penertiban terhadap tempat usaha diluar prosedur (improsedurral) termasuk usaha penjualan ikan, konsumsi, dan usaha lainnya.
Kegiatan penertiban ini berlangsung dengan lancar, meskipun terdapat sedikit ketegangan antara petugas dan beberapa pedagang setempat.
Penertiban ini dipimpin oleh Kepala PPI Peudada, Darwati SP yang didampingi oleh perwakilan Camat Peudada, Kapolsek IPDA M.Nazarullah, Danramil Letda Feri Iswanto, dan dibantu sejumlah Satpol PP pada Selasa (25/7/2023).
 |
| Personel Satpol PP melakukan pembongkaran kios di lokasi PPI Peudada. |
Salah satu pedagang ikan yang telah lama berjualan di lokasi tersebut, H. M Nasir Yakop, menyatakan kesediaannya untuk menerima keputusan penertiban ini dengan lapang dada.
Ia bahkan menyatakan secara sukarela akan membongkar tempat usahanya sendiri, sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan ketertiban dan kedisiplinan dalam berusaha.
"Saya menerima dengan lapang dada penertiban ini, saya juga siap untuk membongkar tempat usaha saya, selanjutnya akan menempati tempat usaha yang disediakan pemerintah." Ungkap M. Nasir
Sikap positif dan dukungan untuk penertiban juga diungkapkan oleh beberapa pedagang lainnya di lokasi yang sama.
Mereka menyadari guna mencapai kesejahteraan dan kemaslahatan bersama, mereka rela membongkar tempat usaha mereka dan akan menempati kios-kios yang sudah disediakan oleh pemerintah demi terciptanya keteraturan dan keberlanjutan usaha di wilayah tersebut.
Langkah penertiban yang dilakukan PPI Peudada ini menunjukkan komitmen pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh untuk menciptakan lingkungan usaha yang tertib, aman, dan berdaya saing.
Darwati mengharapkan usaha para pedagang dapat berkembang lebih baik dengan kualitas terjamin, serta terciptanya suasana harmonis serta higienis di lingkungan sekitar.
Selain itu, PPI Peudada juga menawarkan solusi dengan menyediakan tempat usaha bagi pedagang yang telah membongkar kiosnya, sesuai peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Darwati menurutkan kerjasama dari seluruh pihak sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama.
"Dalam upaya menjaga ketertiban dan kedisiplinan usaha, kerjasama dari seluruh pihak, baik pemerintah, pedagang, maupun masyarakat, sangatlah penting. Semua pihak perlu bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan kondisi yang kondusif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Dia.
Semoga langkah positif yang diambil oleh PPI Peudada ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan wilayah tersebut. Dengan terwujudnya ketertiban dan kedisiplinan usaha, diharapkan potensi ekonomi lokal dapat berkembang dengan optimal dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat setempat, pungkasnya. (*)
Ia bahkan menyatakan secara sukarela akan membongkar tempat usahanya sendiri, sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan ketertiban dan kedisiplinan dalam berusaha.
"Saya menerima dengan lapang dada penertiban ini, saya juga siap untuk membongkar tempat usaha saya, selanjutnya akan menempati tempat usaha yang disediakan pemerintah." Ungkap M. Nasir
Sikap positif dan dukungan untuk penertiban juga diungkapkan oleh beberapa pedagang lainnya di lokasi yang sama.
Mereka menyadari guna mencapai kesejahteraan dan kemaslahatan bersama, mereka rela membongkar tempat usaha mereka dan akan menempati kios-kios yang sudah disediakan oleh pemerintah demi terciptanya keteraturan dan keberlanjutan usaha di wilayah tersebut.
Langkah penertiban yang dilakukan PPI Peudada ini menunjukkan komitmen pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh untuk menciptakan lingkungan usaha yang tertib, aman, dan berdaya saing.
Darwati mengharapkan usaha para pedagang dapat berkembang lebih baik dengan kualitas terjamin, serta terciptanya suasana harmonis serta higienis di lingkungan sekitar.
Selain itu, PPI Peudada juga menawarkan solusi dengan menyediakan tempat usaha bagi pedagang yang telah membongkar kiosnya, sesuai peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Darwati menurutkan kerjasama dari seluruh pihak sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama.
"Dalam upaya menjaga ketertiban dan kedisiplinan usaha, kerjasama dari seluruh pihak, baik pemerintah, pedagang, maupun masyarakat, sangatlah penting. Semua pihak perlu bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan kondisi yang kondusif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Dia.
Semoga langkah positif yang diambil oleh PPI Peudada ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan wilayah tersebut. Dengan terwujudnya ketertiban dan kedisiplinan usaha, diharapkan potensi ekonomi lokal dapat berkembang dengan optimal dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat setempat, pungkasnya. (*)
Social Header