 |
| Tangkapan layar kamera H. Basrun Yusuf SH bersama H. Ruslan M Daud SE.,MAP (HRD ) pada suatu kesempatan silaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. |
Bireuen - H. Basrun Yusuf SH, seorang tokoh masyarakat terkemuka dari Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berbasis Ahlussunah Wal Jama'ah.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan wartawan, H. Basrun Yusuf SH menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.
Salah satu yang mendasari keputusan Basrun Yusuf untuk bergabung dengan Partai Politik hasil inisiasi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) besutan Dr. H. A. Muhaimin Iskandar Adalah karena partai ini merupakan representasi ulama dalam berpolitik di Indonesia pasca Orde Baru atau tepatnya pada masa Reformasi.
PKB didirikan setelah melalui sejumlah musyawarah dan mufakat para Ulama yang akhirnya dideklarasikan di Cikacu, Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Keinginan Basrun Yusuf untuk ikut serta dalam perjuangan ulama melalui jalur politik menjadi salah satu faktor pendorong bagi keputusannya ini.
Pemilihan pemimpin yang memiliki sifat siddiq (jujur), amanah (tepercaya), tabligh (berdakwah), dan fathanah (cerdas) juga menjadi bagian tak terpisahkan dari hasil kesepakatan ulama yang menjadi cita-citanya dalam memilih PKB sebagai partai politiknya.
Selain itu, perjalanan politik H. Ruslan M Daud SE.,MAP (HRD) sebagai anggota DPR RI Komisi V F-PKB periode 2019-2024 juga menjadi bukti nyata kesesuaian visi dan misi antara Basrun Yusuf dan PKB.
HRD telah berhasil merealisasikan sejumlah program pro rakyat yang memberikan dampak positif bagi kepentingan umum masyarakat, seperti pembangunan jalan, saluran air, Mandi, Cuci, Kakus (MCK), dan pembangunan Rumah Susun untuk santri-santri Pesantren (Dayah) yang tersebar di seluruh wilayah Dapil Aceh 2.
Prestasi HRD yang mengutamakan kepentingan rakyat serta kinerjanya sebagai perwakilan masyarakat di parlemen Senayan Jakarta tidak dapat disangkal, sehingga H. Basrun Yusuf menganggapnya sebagai seorang pemimpin yang sangat mencintai rakyat.
Menurut Basrun Yusuf, pencapaian dan komitmen yang ditunjukkan oleh HRD sangatlah sejalan dengan visi dan misinya sendiri.
Dorongan dari sejumlah ulama di Kabupaten Bireuen juga semakin memotivasinya untuk kembali terjun ke dunia politik sebagai Bakal Calon Anggota DPR-Aceh periode 2024-2029 melalui PKB.
Dalam akhir pernyataannya, H. Basrun Yusuf meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen dalam perjuangannya di dunia politik, dengan harapan dapat berkontribusi lebih maksimal lagi mewujudkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi Aceh kelak.
Dengan langkah-langkah strategis H. Basrun Yusuf dan PKB serta kesamaan visi dengan HRD, diharapkan dapat berperan dalam menjalankan tugasnya mewakili suara rakyat, dan merealisasikan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR-A) periode 2024-2029. (*)
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan wartawan, H. Basrun Yusuf SH menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.
Salah satu yang mendasari keputusan Basrun Yusuf untuk bergabung dengan Partai Politik hasil inisiasi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) besutan Dr. H. A. Muhaimin Iskandar Adalah karena partai ini merupakan representasi ulama dalam berpolitik di Indonesia pasca Orde Baru atau tepatnya pada masa Reformasi.
PKB didirikan setelah melalui sejumlah musyawarah dan mufakat para Ulama yang akhirnya dideklarasikan di Cikacu, Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Keinginan Basrun Yusuf untuk ikut serta dalam perjuangan ulama melalui jalur politik menjadi salah satu faktor pendorong bagi keputusannya ini.
Pemilihan pemimpin yang memiliki sifat siddiq (jujur), amanah (tepercaya), tabligh (berdakwah), dan fathanah (cerdas) juga menjadi bagian tak terpisahkan dari hasil kesepakatan ulama yang menjadi cita-citanya dalam memilih PKB sebagai partai politiknya.
Selain itu, perjalanan politik H. Ruslan M Daud SE.,MAP (HRD) sebagai anggota DPR RI Komisi V F-PKB periode 2019-2024 juga menjadi bukti nyata kesesuaian visi dan misi antara Basrun Yusuf dan PKB.
HRD telah berhasil merealisasikan sejumlah program pro rakyat yang memberikan dampak positif bagi kepentingan umum masyarakat, seperti pembangunan jalan, saluran air, Mandi, Cuci, Kakus (MCK), dan pembangunan Rumah Susun untuk santri-santri Pesantren (Dayah) yang tersebar di seluruh wilayah Dapil Aceh 2.
Prestasi HRD yang mengutamakan kepentingan rakyat serta kinerjanya sebagai perwakilan masyarakat di parlemen Senayan Jakarta tidak dapat disangkal, sehingga H. Basrun Yusuf menganggapnya sebagai seorang pemimpin yang sangat mencintai rakyat.
Menurut Basrun Yusuf, pencapaian dan komitmen yang ditunjukkan oleh HRD sangatlah sejalan dengan visi dan misinya sendiri.
Dorongan dari sejumlah ulama di Kabupaten Bireuen juga semakin memotivasinya untuk kembali terjun ke dunia politik sebagai Bakal Calon Anggota DPR-Aceh periode 2024-2029 melalui PKB.
Dalam akhir pernyataannya, H. Basrun Yusuf meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen dalam perjuangannya di dunia politik, dengan harapan dapat berkontribusi lebih maksimal lagi mewujudkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi Aceh kelak.
Dengan langkah-langkah strategis H. Basrun Yusuf dan PKB serta kesamaan visi dengan HRD, diharapkan dapat berperan dalam menjalankan tugasnya mewakili suara rakyat, dan merealisasikan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR-A) periode 2024-2029. (*)
Social Header