 |
| Foto: Ketua Pelaksana MTQ ke-36 Kabupaten Bireuen, Anwar S.Ag M.A.P. |
Bireuen - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Bireuen berlangsung. Para peserta saling berkompetisi dalam mengaji dengan menggunakan Qira'at Al-Qur'an.
Dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat, 23 Juni 2023, Ketua Pelaksana MTQ ke-36, Anwar S.Ag M.A.P, mengumumkan bahwa panitia menyediakan dana pembinaan sebesar Rp 296.000.000 (Dua Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah) untuk para juara. Dana tersebut akan diberikan sebagai penghargaan atas prestasi mereka raih.
Dirinci Anwar, dana pembinaan tersebut dibagikan kepada pemenang dalam beberapa kategori yaitu, Juara Umum akan menerima Rp 6.000.000, untuk juara pertama pada masing-masing cabang sebesar Rp 1.500.000, juara kedua sebesar Rp 1.200.000, dan juara ketiga sebesar Rp 1.000.000.
Sementara setiap juara harapan I akan menerima Rp 800.000, juara harapan II sebesar Rp 700.000, dan juara harapan III sebesar Rp 600.000.
Anwar yang karib disapa 'Cek Wan' tersebut mengakui bahwa jumlah uang pembinaan ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan kerja keras peserta dan official.
Namun, ia menekankan bahwa motivasi para peserta dan official dalam mengikuti MTQ bukan semata-mata karena jumlah uang yang diberikan, namun lebih dari itu, MTQ menjadi ajang silaturahmi antara para Qari-Qariah, pelatih, official, dan dewan hakim.
Selain itu, pelaksanaan MTQ juga merupakan bagian dari implementasi syariat Islam, khususnya di Kabupaten berjuluk 'Kota Santri'.
Cek Wan berharap ke depannya, nilai uang pembinaan dapat ditingkatkan sehingga semangat dari para kafilah (kontingen) semakin meningkat.
Dengan demikian diharapkan dapat semakin mendorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu tentang Musabaqah Tilawatil Qur'an.
Dengan berakhirnya MTQ ke-36 ini, Bireuen telah sukses dalam menyelenggarakan acara prestisius ini. Dalam MTQ, bukan hanya nilai materi yang ditekankan, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang dijunjung tinggi.
Semoga dengan adanya Musabaqah ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menghafal dan memahami Al Quran serta menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Social Header