 |
| Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si menyerahkan hadiah dana pembinaan secara simbolis kepada Juara I Putra, (25/06/2023) malam, di SMAN 2 Bireuen. |
Bireuen - Kejuaraan Daerah (Kejurda) bola basket Piala Gubernur Aceh tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si.
Kejurda ini merupakan kompetisi bola basket U-23 antar daerah se-Aceh yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh bekerja sama dengan PERBASI Aceh.
Prosesi penutupan Kejurda bola basket U-23 ini berlangsung di lapangan bola basket SMAN 2 Bireuen pada Minggu malam (25/6/2023). Acara tersebut ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para juara yang telah berkompetisi dengan baik dan sportif.
 |
| Sekda Kabupaten Bireuen Ir Ibrahim Ahmad M.Si bersama unsur Dispora Aceh, KONI Aceh, Pengurus PERBASI Aceh, Sekretaris Umum KONI Bireuen, Camat Kota Juang, serta sejumlah Pengurus Pencab PERBASI dari Kabupaten/Kota dan undangan hadir. |
Banyak pihak yang hadir dalam kegiatan ini, termasuk unsur dari Dispora Aceh, KONI Aceh, Pengurus Perbasi Aceh, Sekretaris Umum KONI Bireuen, Camat Kota Juang, serta sejumlah Pengurus Pencab PERBASI dari Kabupaten/Kota dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad, memberi ucapan selamat kepada para juara dan berharap Kejurda bola basket U-23 ini dapat menjadi pemicu bangkitnya bola basket di Bireuen dan Aceh pada umumnya.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih gelar juara, dia memberikan motivasi agar mereka tetap semangat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi di masa depan.
"Dalam berusaha, jangan pernah putus asa. Prestasi akan datang kepada mereka yang bersungguh-sungguh," ujar Sekda Bireuen.
Ibrahim Ahmad juga menyampaikan bahwa selain sebagai ajang kompetisi, Kejurda ini juga hendaknya untuk mempererat persaudaraan di antara seluruh peserta.
Dia yakin bahwa olahraga memiliki peran penting sebagai sarana merajut kesatuan dan persatuan yang dapat memberikan kemajuan.
Sekda Bireuen berharap bahwa melalui event ini, pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang olahraga dapat terus dilakukan sehingga dapat menemukan bibit-bibit muda yang berbakat dan berkualitas.
Ketum PERBASI Aceh, dr. Purnama Setia Budi, SPoG, yang diwakili oleh Sekum, Aulia Maulana Saputra, mengungkapkan bahwa Kejuaraan Daerah Bola Basket U-23 Piala Gubernur Aceh tahun 2023 diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 11 tim putra dan 5 tim putri, enam tim berasal dari klub bola basket, sembilan tim dari daerah, dan satu tim Putra PON Aceh.
Kejurda tahun ini digelar di Kabupaten Bireuen. Pertandingan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 21 hingga 25 Juni 2023, di lapangan bola basket SMAN 2 Bireuen.
Ke-16 tim yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai kabupaten/kota, antara lain Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Banda Aceh yang saling bertanding dengan semangat sportif dan kompetitif.
Dalam kategori putra, juara pertama diraih oleh Aceh Selection dari Banda Aceh, diikuti oleh CBA dari Banda Aceh sebagai juara kedua, dan Polygon dari Bireuen sebagai juara ketiga.
Sementara kategori putri, juara pertama diraih oleh Tim dari Kota Langsa, juara kedua diraih oleh Tim Kabupaten Aceh Utara, dan juara ketiga diraih oleh Arai Aceh.
Selain itu, penyelenggara juga mengadakan kompetisi Three Point Contest yang dimenangkan oleh Zulfahmi dari Banda Aceh.
Selanjutnya, pemain terbaik putri diraih oleh Mutia dari Kota Langsa, sedangkan pemain terbaik putra diraih oleh Agus Felix dari Banda Aceh.
Aulia Maulana Saputra menuturkan, kejuaraan ini telah memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka di lapangan.
Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi para generasi muda lainnya untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka dalam dunia bola basket.
Dengan adanya upaya pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang olahraga, diharapkan Aceh dapat melahirkan bibit-bibit muda yang berprestasi dan berkontribusi dalam mengangkat nama daerah tersebut dalam dunia olahraga, khususnya bola basket. (*)
Dalam kesempatan itu, Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad, memberi ucapan selamat kepada para juara dan berharap Kejurda bola basket U-23 ini dapat menjadi pemicu bangkitnya bola basket di Bireuen dan Aceh pada umumnya.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih gelar juara, dia memberikan motivasi agar mereka tetap semangat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi di masa depan.
"Dalam berusaha, jangan pernah putus asa. Prestasi akan datang kepada mereka yang bersungguh-sungguh," ujar Sekda Bireuen.
Ibrahim Ahmad juga menyampaikan bahwa selain sebagai ajang kompetisi, Kejurda ini juga hendaknya untuk mempererat persaudaraan di antara seluruh peserta.
Dia yakin bahwa olahraga memiliki peran penting sebagai sarana merajut kesatuan dan persatuan yang dapat memberikan kemajuan.
Sekda Bireuen berharap bahwa melalui event ini, pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang olahraga dapat terus dilakukan sehingga dapat menemukan bibit-bibit muda yang berbakat dan berkualitas.
Ketum PERBASI Aceh, dr. Purnama Setia Budi, SPoG, yang diwakili oleh Sekum, Aulia Maulana Saputra, mengungkapkan bahwa Kejuaraan Daerah Bola Basket U-23 Piala Gubernur Aceh tahun 2023 diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 11 tim putra dan 5 tim putri, enam tim berasal dari klub bola basket, sembilan tim dari daerah, dan satu tim Putra PON Aceh.
Kejurda tahun ini digelar di Kabupaten Bireuen. Pertandingan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 21 hingga 25 Juni 2023, di lapangan bola basket SMAN 2 Bireuen.
Ke-16 tim yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai kabupaten/kota, antara lain Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Banda Aceh yang saling bertanding dengan semangat sportif dan kompetitif.
Dalam kategori putra, juara pertama diraih oleh Aceh Selection dari Banda Aceh, diikuti oleh CBA dari Banda Aceh sebagai juara kedua, dan Polygon dari Bireuen sebagai juara ketiga.
Sementara kategori putri, juara pertama diraih oleh Tim dari Kota Langsa, juara kedua diraih oleh Tim Kabupaten Aceh Utara, dan juara ketiga diraih oleh Arai Aceh.
Selain itu, penyelenggara juga mengadakan kompetisi Three Point Contest yang dimenangkan oleh Zulfahmi dari Banda Aceh.
Selanjutnya, pemain terbaik putri diraih oleh Mutia dari Kota Langsa, sedangkan pemain terbaik putra diraih oleh Agus Felix dari Banda Aceh.
Aulia Maulana Saputra menuturkan, kejuaraan ini telah memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka di lapangan.
Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi para generasi muda lainnya untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka dalam dunia bola basket.
Dengan adanya upaya pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang olahraga, diharapkan Aceh dapat melahirkan bibit-bibit muda yang berprestasi dan berkontribusi dalam mengangkat nama daerah tersebut dalam dunia olahraga, khususnya bola basket. (*)
Social Header