 |
| Kawasan pasar Ulee Gle digenang banjir, (17/03/2023). |
Pidie Jaya - Bencana banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak kamis sore hingga tengah malam dini hari yang melanda kawasan kabupaten Pidie jaya, Jumat (17/02/2023).
Akibatnya sejumlah Desa dalam tiga kecamatan disana teredam banjir, bahkan beberapa sekolah terpaksa diliburkan karena tergenang air yang mencapai hingga satu meter lebih.
Termasuk masyarakat di Desa Meunasah Keude Kecamatan Bandar Dua terpaksa mengangkut sejumlah barang- barang dagangan mereka ke tempat yang lebih aman.
M. Nurdin, salah satu pedagang kelontong di pasar Ulee Glee mengaku kepada media ini, sejak tadi malam air mulai naik dan meluas kedalam kedai. Sekitar jam 12 intensitas air kian tinggi dan meluas, hingga kawasan pertokoan Keude Ulee Glee dilanda banjir.
"Malam jam 12 air mulai masuk kedalam keudai, kami beberapa anak buah langsung mengangkut barang barang jualan ketempat yang lebih aman. Ada juga pedagang yang tidak sempat mengamankan barang- barang mereka, sehingga mereka mengalami kerugian ratusan juta rupiah," sebut Nurdin.
Tambahnya, ini baru pertama kali terjadi banji dikawasan pusat perbelanjaan kota ule Glee kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
 |
| Sebuah Sekolah Dasar di Bandar Dua yang tergenang banjir. |
Sementara Plt Camat Bandar Dua Saifulli S.Ag mengatakan, sejumlah kawasan di kecamatan bandar dua mengalami banjir sejak Kamis malam dini hari.
Dijelaskanya, sejak tadi malam dirinya terus melakukan pemantauan di sejumlah titik yang di ikuti muspika kecamatan bandar dua.
"Saat ini kita masih melakukan pengecekan dan pendataan masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan setempat," jelas Saifulli.
Dilanjutkannya, Desa yang terdampak banjir untuk sementara diantaranya yaitu Desa Alue Sane, Drien Tujoh, Blang Kuta, Pohroh, desa Meugit Sagoe, Blang Dalam, Babah Krueng, Asan Kumbang, Muko Buloh, Muko Dayah, Desa Keude Ulee Glee, Puloe, desa Uteun Bayu, Kuta Krueng, Paya Tunong, Plakan dan Gampong Ulee Glee, ungkap Camat.
Menyangkut bantuan korban banjir, pihaknya mengaku masih menunggu koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pantauan awak Media ini dibeberapa titik, terlihat air tergenang dikawasan pusat pertokoan dan pasar tradisional Ulee Glee.
Tidak hanya itu, beberapa sekolah SD dan SMP Negeri 1 Hingga SMP Negeri 2 juga ikut diliburkan. (Ismail)
Dijelaskanya, sejak tadi malam dirinya terus melakukan pemantauan di sejumlah titik yang di ikuti muspika kecamatan bandar dua.
"Saat ini kita masih melakukan pengecekan dan pendataan masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan setempat," jelas Saifulli.
Dilanjutkannya, Desa yang terdampak banjir untuk sementara diantaranya yaitu Desa Alue Sane, Drien Tujoh, Blang Kuta, Pohroh, desa Meugit Sagoe, Blang Dalam, Babah Krueng, Asan Kumbang, Muko Buloh, Muko Dayah, Desa Keude Ulee Glee, Puloe, desa Uteun Bayu, Kuta Krueng, Paya Tunong, Plakan dan Gampong Ulee Glee, ungkap Camat.
Menyangkut bantuan korban banjir, pihaknya mengaku masih menunggu koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pantauan awak Media ini dibeberapa titik, terlihat air tergenang dikawasan pusat pertokoan dan pasar tradisional Ulee Glee.
Tidak hanya itu, beberapa sekolah SD dan SMP Negeri 1 Hingga SMP Negeri 2 juga ikut diliburkan. (Ismail)
.jpg)
Social Header