Kecamatan Peudada Gelar Rembuk Stunting Tahap I Tahun 2025

Suasana rembuk stunting Tahap I Tahun 2025 Kecamatan Peudada (3/2).
BIREUEN – Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, menggelar Rembuk Stunting tahap I tahun 2025 pada Senin (3/2/2025) di aula kantor camat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat dalam upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Camat Peudada, Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos., M.Si, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Peudada, menyampaikan bahwa meskipun wilayahnya masih termasuk dalam lokus stunting, angka kasus telah menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Walaupun masih ada satu desa yang masuk dalam lokus stunting 2025, kita tidak boleh lengah. Perhatian serius tetap harus diberikan kepada kelompok berisiko agar kasus stunting tidak kembali meningkat," ujar Erry.

Rembuk Stunting kali ini mengusung tema "Bersama Cegah Stunting untuk Peudada yang Gemilang", menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam penanganan stunting.

Kepala Bappeda Bireuen, Bob Miswar, menjelaskan bahwa ini merupakan rembuk stunting ke-5 yang dilaksanakan di Kecamatan Peudada. Ia mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam mencegah stunting, terutama dalam mempersiapkan generasi mendatang yang sehat dan berkualitas.

"Tahun 2024, angka stunting di Bireuen tercatat sebesar 32,9%, menjadikan kabupaten ini peringkat ketiga tertinggi di Aceh. Oleh karena itu, upaya percepatan penurunan stunting harus terus dilakukan dengan strategi yang matang," ungkap Bob.

Menurutnya, terdapat tiga konsep utama dalam pencegahan stunting, yakni, Mengganti cara kerja lama dengan strategi baru yang lebih efektif.

Selanjutnya, menyamakan persepsi antara semua pemangku kepentingan agar koordinasi lebih baik.

Dan, memaksimalkan peran bidan desa dalam sosialisasi dan pendampingan masyarakat.

Selain itu, program "Makan Bergizi Gratis" juga diusulkan sebagai upaya meningkatkan gizi anak-anak dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Ketua PKK Peudada, Ny. Ida Arini, S.Ked, memaparkan target Penurunan Stunting 2025 berdasarkan data, target penurunan angka stunting.

Target Nasional: 18,8% pada tahun 2025 (baseline 21,5%). Target Aceh: 25,5% pada tahun 2025 (baseline 29,4%).

Serta, target Kabupaten Bireuen: 23,1% pada tahun 2025 (baseline 32,3%) dan target Kecamatan Peudada: 1,5% pada tahun 2025 (baseline 3%).

Dengan jumlah penduduk 29.611 jiwa dan 598 ibu hamil dari 52 gampong, Kecamatan Peudada terus berupaya mencapai target tersebut melalui berbagai intervensi yang lebih terarah.

Kepala Puskesmas Peudada mengapresiasi capaian Kecamatan Peudada dalam menyelesaikan rembuk stunting di seluruh desa.

"Semua desa telah melaksanakan rembuk stunting tahun 2024. Kami berharap hasil ini dapat menjadi program prioritas dalam musrenbang gampong dan kecamatan selanjutnya," tutupnya.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL