![]() |
37 anak dari sejumlah desa di Kecamatan Kuala, Peusangan, dan Peusangan Siblah Krueng mengikuti kegiatan khitanan massal ditepung tawari (25/6). |
BIREUEN – Senyum merekah di wajah Hilal Qudri, seorang anak usia 10 Tahun asal Kecamatan Peusangan, saat dirinya mengikuti kegiatan sunatan massal gratis yang digelar di Puskesmas Peusangan.
Program sosial ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan PT Aceh Energy, yang secara khusus menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Saya senang sekali bisa disunat gratis dan dapat bingkisan," ujar Hilal sambil memeluk bingkisan yang ia terima, wajahnya berseri-seri penuh kebahagiaan.
Sebanyak 37 anak dari sejumlah desa di Kecamatan Kuala, Peusangan, dan Peusangan Siblah Krueng mengikuti kegiatan khitanan massal ini. Program ini tak hanya memberikan layanan khitan secara cuma-cuma, tetapi juga membagikan bingkisan dan uang saku sebagai bentuk perhatian kepada peserta.
Para orang tua tampak antusias mendampingi anak-anak mereka. Meski ada beberapa anak yang menangis karena takut, suasana tetap penuh semangat dan kehangatan.
Pendampingan dari tenaga medis profesional serta pelukan penuh kasih dari orang tua membantu meredakan ketegangan anak-anak yang akan dikhitan.
Program sunatan massal gratis di Peusangan ini menjadi berkah tersendiri, khususnya bagi anak-anak yatim dan keluarga miskin ekstrim.
Selain meringankan beban ekonomi, kegiatan ini juga memastikan anak-anak memperoleh layanan kesehatan penting dalam proses tumbuh kembang mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada BPMA dan PT Aceh Energy. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ungkap salah satu orang tua peserta yang meminta tidak disebut namanya.
BPMA dan PT Aceh Energy menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Aceh, khususnya di sektor kesehatan anak. Kegiatan semacam ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga kurang mampu yang membutuhkan.
Social Header