![]() |
Kepala SMK 1 Peusangan Joko Triyatno ST menyantuni Anak Yatim sekitar Sekolah dalam Peringatan Maulid Nabi, 9/11). |
BIREUEN - SMK Negeri 1 Peusangan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H pada Sabtu, 9 November 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir Muhammad SAW dan untuk semakin menumbuhkan cinta serta meneladani akhlakulkarimah beliau.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Peusangan, Joko Triyatno, ST, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi sebaiknya tidak sekadar menjadi tradisi tahunan, tetapi juga sebagai momen untuk introspeksi diri.
"Maulid Nabi ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita untuk muhasabah, mengkaji diri apakah kita sudah mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dengan baik," ujar Joko.
"Maulid Nabi ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita untuk muhasabah, mengkaji diri apakah kita sudah mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dengan baik," ujar Joko.
Dengan semangat peringatan Maulid ini, diharapkan siswa SMKN 1 Peusangan tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia serta mampu meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
"Diharapkan para siswa dapat belajar dari keteladanan Rasulullah, mengembangkan karakter baik, dan memperkokoh kualitas dari segi akademik maupun ibadah," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 1 Peusangan itu diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba tahfiz Qur’an, adzan, hingga pidato keagamaan yang diikuti oleh siswa-siswi.
Selain itu, ada juga penampilan ekstrakurikuler Hadrah, yang melantunkan shalawat sebagai bagian dari syiar Islam.
Santunan Anak Yatim dan Kenduri Bersama
Dalam kegiatan dimaksud, SMKN 1 Peusangan juga memberikan santunan kepada 30 anak yatim, piatu, dan yatim piatu di lingkungan sekitar sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Acara kenduri bersama turut dihadiri tamu undangan dari sekolah-sekolah tetangga dan sejumlah pihak terkait, baik tingkat Kecamatan Peusangan maupun sejumlah Pemerintah Gampong (Desa).
Dengan mengusung tema "Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menghadapi Era Digitalisasi," kegiatan ini diharapkan sejalan dengan visi sekolah yang ingin membentuk siswa berakhlak mulia, beriman, dan profesional, serta mampu bersaing di era global.
Melalui momentum peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini diharapkan bisa mengimplementasikan pembelajaran P5 bagi siswa kita yang tahun ini sudah memasuki tahun ketiga sekolah kita menerapkan kurikulum Merdeka, dan ini akan membawa pembelajaran yang positif dari sisi kerja sama perubahan sikap dan karakter siswa-siswi baik di sekolah maupun di masyarakat.
"Ini adalah upaya untuk menerapkan pembelajaran berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang sudah masuk tahun ketiga sejak kami menerapkan Kurikulum Merdeka," jelas Joko lagi.
Pada malamnya, ceramah Maulid disampaikan oleh Ustaz Bahagia Hadi, S.Pd.I., M.Pd, pungkasnya.
Pada malamnya, ceramah Maulid disampaikan oleh Ustaz Bahagia Hadi, S.Pd.I., M.Pd, pungkasnya.
Social Header