Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar mengingatkan Azwardi selaku ketua TAPA agar program bantuan bibit ikan kakap dan pakan runcah dikelola dengan benar.
Dikatakan Nasruddin, idealnya program bantuan bibit ikan kakap dan pakan runcah dikelola oleh Dinas Teknis yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh.
Secara teknis Badan Reintegrasi Aceh (BRA) tidak memiliki tenaga ahli dalam mengelola Program bantuan ikan kakap dan pakan runcah untuk kelompok korban konflik di Pidie, Aceh Utara dan Bireuen bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2024 sebesar Rp 45 miliar.
“TTI bukan menolak atau membatalkan bantuan untuk kelompok masyarakat korban konflik, justru sebaliknya sangat mendukung program tersebut. Dengan syarat tapi benar-benar dikelola supaya tidak disalahgunakan, seperti kasus pengadaan bibit ikan kakap fiktif di 2023 tidak terulang kembali,” Tegas Nasruddin.
Hingga berita ini disiarkan Azwardi selaku ketua TAPA dan PJ Sekretaris Daerah Aceh tidak dapat dihubungi.
Social Header