Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Bireuen Usai, SMK 1 Peusangan Juara Pertama

Foto bersama Cabdin Pendidikan Wilayah Bireuen dan Kejakasaan Negeri Bireuen dengan para Juara Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Bireuen, (6/9).
BIREUEN - Kantor Cabang Dinas wilayah Kabupaten Bireuen bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Bireuen menyelenggarakan Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Bireuen.

Acara di Kantor Cabdin setempat itu berlangsung, Rabu (6/9/2023).
Rafi Sidqi dan Rauzatul Fajrina Peraih juara I dari SMK Negeri 1 Peusangan dengan Kepala Cabdin Bireuen Abdul Hamid SPd MPd dan Jajaran Kejari Bireuen .

Setelah serangkaian kompetisi usai, panitia penyelenggara memilih 6 juara yang terdiri dari dua orang untuk masing-masing posisi.

Dari hasil penjurian diputuskan, SMK Negeri 1 Peusangan meraih posisi juara pertama, sedangkan juara II diraih oleh SMA Negeri 1 Bireuen, dan juara III oleh SMA Negeri 1 Peusangan.

Kepala Cabdin Bireuen Abdul Hamid SPd MPd dalam sambutannya menjelaskan, seleksi dimaksud bertujuan membangun generasi muda yang cerdas, beretika, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum sehingga menjadi pilar keadilan dan kemajuan masa depan Negeri tercinta.

Diungkapkan Abdul Hamid, sejatinya semua peserta adalah pemenang, namun karena keterbatasan anggaran memaksa pihak panitia membatasi jumlah penerima hadiah.

Kendati demikian, semua peserta mendapatkan sertifikat penghargaan.

Kacabdin menambahkan bahwa kerjasama antara Dinas Pendidikan Aceh dan Kejaksaan Tinggi Aceh ini telah berlangsung selama 5 tahun.

Di mana setiap tahunnya program tersebut diimplementasikan melalui Cabang Dinas dan Kejaksaan Negeri di berbagai Kabupaten/Kota dengan nama "Jaksa Masuk Sekolah (JMS)".

Program ini dilaksanakan dengan memberikan pemahaman hukum kepada siswa di setiap SMA dan SMK sehingga mereka (Siswa) menjadi agen perubahan dalam menyampaikan pengetahuan hukum kepada teman-teman sebaya dan masyarakat.

Lebih lanjut, kerjasama ini juga diharapkan dapat membantu memutus rantai peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

"Pentingnya peran generasi muda dalam memerangi narkoba dan mengingatkan bahwa kalian adalah harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik," tegas Abdul Hamid.

Kepala Seksi Intelijen (Kastel) Kejaksaan Negeri Bireuen, Abdi Fikri SH MH berpesan, kepada para juara tingkat SMA dan SMK dari Bireuen yang akan melanjutkan seleksi di tingkat Provinsi Aceh untuk terus meningkatkan pemahaman tentang hukum.

"Mereka kita harapkan rajin membaca buku tentang hukum dan narkoba, memperdalam pengetahuan tentang kejaksaan dan hukum secara umum, serta harus siap berkompetisi di tingkat Provinsi," ujar Abdi Fikri kepada Lenteranasional.com di tempat acara.

Terkait dengan jadwal sleksi tingkat Aceh, pihak Kejaksaan Negeri Bireuen masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Mereka (Kejari Bireuen) berkomitmen untuk mendampingi perwakilan dari Bireuen dan menargetkan juara 1 tingkat Aceh.

"Insyaallah kita pasti mendampingi adik-adik yang mengikuti seleksi di tingkat Provinsi. Dan target kita meraih juara pertama," tukas Dia.

Rafi Sidqi Siswa Kelas II DPB 3 dan Rauzatul Fajrina dari Kelas II DPB 1 SMK Negeri 1 Peusangan yang meraih juara pertama, mengungkapkan kebahagiaannya.

"Kami merasa senang, bahagia dan sedikit terkejut ketika diumumkan sebagai Juara pertama," ujar Rafi.

Mereka mengaku tidak menyangka hingga bisa mengungguli teman-teman dari Sekolah lain dan meraih prestasi tersebut.

Rafi Sidqi pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, para guru dan teman-teman dari SMK Negeri 1 Peusangan untuk seluruh dukungan diberikan. (*/Is)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL