Direktur Pengadaan Tinjau Langsung Aceh: Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Berjalan Lancar di Tengah Kondisi Bencana

Perum BULOG terus memperkuat respons cepat terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh. Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan, Direktur Pengadaan Perum BULOG, Prihasto Setyanto, melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk melakukan koordinasi, monitoring lapangan, serta evaluasi kondisi stok dan penyaluran bantuan.

Kunjungan ini dilakukan seiring dengan masih terputusnya sejumlah akses darat, terisolasinya beberapa kecamatan, serta meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat di wilayah terdampak. BULOG memastikan seluruh jajaran di Kanwil Aceh dan kantor cabang tetap siaga penuh dalam mendukung operasi tanggap darurat.

Hingga 4 Desember 2025, BULOG mencatat penyaluran bantuan untuk Aceh sebagai berikut:
- CBP Bencana Alam: 560 ton
- CPPD/KLDI: 112 ton
- Bantuan Pangan Beras: 2.614 ton
- Bantuan Pangan Minyak Goreng: 522 kiloliter
- Bantuan TJSL dan dukungan lapangan berupa beras, minyak goreng, mie instan dan air mineral yang disalurkan ke berbagai titik terdampak seperti Sigli dan Lhokseumawe.

Selain itu, BULOG juga berkoordinasi dengan TNI yang melakukan distribusi udara menggunakan pesawat Hercules untuk menjangkau daerah yang masih terblokir seperti Aceh Tamiang dan Bener Meriah.

Berdasarkan laporan pemantauan stok per 4 Desember, Aceh memiliki cadangan sebagai berikut:
- Stok Beras CBP: 82.996 ton
- Stok Minyak Goreng: 870.211 liter

Ketersediaan stok yang memadai ini menjadi dasar BULOG untuk menjaga kelancaran pasokan di tengah terganggunya akses distribusi di berbagai titik seperti Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, dan Nagan Raya.

Dalam kunjungannya, Direktur Pengadaan melakukan pertemuan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh, BPBD Aceh, TNI/Polri, Kantor Cabang BULOG di wilayah terdampak. Agenda difokuskan pada percepatan penyaluran CBP Bencal, penebalan stok di gudang rawan akses, dan identifikasi hambatan distribusi akibat putusnya jembatan, terganggunya logistik, serta kerusakan infrastruktur.

Prihasto Setyanto menegaskan bahwa BULOG siaga penuh dalam memastikan masyarakat tidak mengalami kekurangan pangan selama masa tanggap darurat.
“BULOG memastikan distribusi bantuan harus tetap berjalan, meskipun banyak akses terputus. Kami bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan relawan, untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses. Stok pangan kami aman dan siap digelontorkan sesuai kebutuhan,” ujar Prihasto Setyanto.

Direktur Pengadaan juga melakukan pengecekan langsung ke gudang-gudang BULOG yang terdampak, termasuk Gudang Ulee Blang Mane (Lhokseumawe) yang aksesnya terputus dari Banda Aceh dan Gudang Dayah Timu (Pidie Jaya) ditemukan beras basah akibat banjir, Gudang-gudang operasi di Lhokseumawe, Pidie Jaya, dan Banda Aceh yang menjadi titik utama pergerakan stok. BULOG juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi karyawan yang terdampak bencana, termasuk dukungan logistik dan pemulihan fasilitas kerja.

Dengan kekuatan stok, kolaborasi lintas instansi, dan kehadiran langsung jajaran Direksi di lapangan, BULOG memastikan seluruh operasi penyaluran pangan berjalan cepat, tepat, dan merata. Perum BULOG akan terus memonitor situasi secara harian dan siap meningkatkan volume bantuan sesuai penugasan pemerintah.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL