Pimpinan DPRK Bireuen Kecewa Hadiri Pelantikan Keuchik

Dokumentasi Pimpinan DPRK Bireuen (tiga dari kiri) pada saat menghadiri pelantikan Keuchik sebelumnya (17 September 2025).

BIREUEN – Prosesi pelantikan 33 Keuchik (Kepala Desa) se-Kabupaten Bireuen yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) lama, Kamis (31/10/2025), menyisakan rasa kecewa mendalam bagi pimpinan DPRK Bireuen.

Kekecewaan tersebut dialami dan diungkapkan oleh Pimpinan DPRK Bireuen, Muslem Abdullah, yang hadir memenuhi undangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bireuen. 

Ia menilai panitia acara kurang menghormati waktu pelaksanaan dan tata protokol kehadiran pejabat daerah.

"Saya sangat kecewa. Acara dimulai tepat saat azan Ashar berkumandang, sekitar pukul 15.45 WIB. Ini bukan hanya soal waktu, tapi juga sebuah penghargaan terhadap nilai-nilai religius sebagai ummat Islam. Kita seharusnya lebih mendahulukan shalat," ujar Muslem yang merupakan politisi dari Partai Aceh (PA) kepada lenteranasional.com dalam keterangannya.

Lebih ironis lagi, lanjut Muslem, dirinya yang datang bersama staf DPRK tidak bisa masuk ke dalam aula acara. Kursi yang semestinya diperuntukkan bagi pimpinan DPRK malah telah diisi oleh tamu lain.

"Kami hanya sampai di depan pintu. Tidak ada sambutan, tidak ada pengarahan untuk menuju pada tempat duduk. Seolah kehadiran lembaga DPRK diabaikan," keluhnya.

Muslem menegaskan, pihaknya memahami bahwa pelantikan keuchik adalah momentum penting dalam pemerintahan gampong (desa). Namun, menurutnya, kesalahan teknis seperti ini mencerminkan lemahnya koordinasi antara Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Bireuen.

Ia berharap ke depan, panitia penyelenggara lebih profesional dalam mengatur jadwal dan tata protokol acara resmi pemerintahan, terutama yang melibatkan unsur Forkopimda.

"Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Komunikasi dan koordinasi itu kunci, apalagi dalam acara sakral seperti pelantikan kepala desa," tutupnya dengan nada tegas.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini masih berusaha memperoleh konfirmasi dari pihak terkait. 

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL