Akademisi Serukan Tokoh Bireuen Islah dan Berkolaborasi Majukan Daerah

Dr. Tgk. Nazaruddin, S.Ag., M.A, Rektor Universitas Islam Aceh (UIA) Bireuen. 

BIREUEN – Rektor Universitas Islam Aceh (UIA) Bireuen, Dr. Tgk. Nazaruddin, S.Ag., M.A, menyerukan seluruh tokoh asal Kabupaten Bireuen untuk bersatu dan memperkuat kolaborasi dalam memajukan daerah.

Ia menegaskan, kemajuan Bireuen hanya dapat dicapai jika semua elemen baik akademisi, birokrat, teknokrat, maupun politisi bergerak dalam satu visi dan semangat kebersamaan.

Dalam pernyataannya di Peusangan, Kamis (23/10), Tgk. Nazaruddin menilai bahwa Bireuen memiliki sumber daya manusia (SDM) potensial yang tersebar di berbagai posisi strategis, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

"Kita memiliki banyak tokoh hebat dari Bireuen yang kini berkiprah di berbagai bidang penting di republik ini. Sudah seharusnya mereka berkolaborasi, bukan berkompetisi dalam hal-hal yang tidak produktif," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menyingkirkan ego sektoral yang dapat menghambat kemajuan daerah. Menurutnya, polemik dan perdebatan yang bersifat destruktif hanya akan melemahkan solidaritas masyarakat.

"Jangan mempermasalahkan hal-hal kecil yang bisa menimbulkan perpecahan. Kini saatnya semua elemen bersatu untuk kemajuan bersama," tegas Rektor UIA Bireuen itu.

Dr. Nazaruddin menyebut, seruan ini bukan sekadar ajakan moral, melainkan panggilan tanggung jawab bersama bagi putra-putri terbaik Bireuen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap daerah asal.

"Dengan potensi SDM yang luar biasa, seharusnya Bireuen bisa jauh lebih maju jika seluruh komponen masyarakat memiliki visi yang sama," tandasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kontestasi Pilkada 2024 telah usai, sehingga tidak ada alasan bagi pihak mana pun untuk memperpanjang perpecahan politik.

"Yang menang jangan berpuas diri dan egois, sementara yang kalah jangan mencari kesalahan. Mari saling membuka diri dengan jiwa besar untuk satu tujuan yaitu membangun Bireuen dan menyejahterakan masyarakatnya," ujarnya.

Menurutnya, semangat islah (rekonsiliasi) harus menjadi dasar bagi semua pihak untuk kembali fokus pada pembangunan.

Ia mencontohkan langkah Presiden Prabowo Subianto yang merangkul semua pihak sebagai teladan yang patut ditiru oleh Pemerintah dan putra-putri Kabupaten Bireuen.

"Gerakan presiden untuk merangkul semua pihak itu sangat baik. Kita berharap masyarakat Bireuen meneladani hal tersebut," pungkas Tgk. Nazaruddin.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL