Kajari Bireuen Pimpin Rakor Revitalisasi Pembangunan Sekolah. Kacabdin Apresiasi Langkah Pencegahan

Kajari Bireuen, Kacabdin dan unsur Disdikbud, foto bersama usai Rakor Revitalisasi Pembangunan Sekolah di Kabupaten Bireuen (16/9).
BIREUEN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menggelar rapat koordinasi (rakor) Revitalisasi Pembangunan Sekolah bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Selasa (16/9/2025).

Kajari Bireuen, Munawal Hadi bersama Kacabdin Abdul Hamid S.Pd.,M.Pd, dan Kepala SMAN 1 Bireuen Zulfikri S.Ag.,M.M, meninjau langsung kondisi bangunan yang akan direvitalisasi di SMAN 1 Bireuen (16/9).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kejari dan dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi SH MH tersebut membahas program revitalisasi pembelajaran anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, serta pembangunan dan pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Kabupaten Bireuen.

Kajari Bireuen menegaskan, Rakor tersebut menjadi langkah awal pelaksanaan pengamanan pembangunan strategis yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Bireuen.

"Kejari Bireuen berperan memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, transparan, dan akuntabel," ujar Munawal Hadi.

Munawal Hadi menambahkan pihaknya akan terus memantau perkembangan pembangunan sekolah.

Ia meminta pengawas pelaksana untuk rutin mengirim foto progres ke grup WhatsApp yang beranggotakan kepala sekolah, pengawas, Kacabdin, Kadisdikbud, Kasi Intelijen, dan Kajari.

"Kami ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan, tepat waktu, berkualitas, dan memiliki nilai estetika. Anggap saja membangun rumah sendiri, tentu ingin hasilnya terbaik," ujar Munawal Hadi.

Sementara itu, Kacabdin Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kajari mempertemukan langsung pihak sekolah dan pengawas di aula Kejari.

"Ini hal baru bagi kami. Kehadiran Kajari mendampingi kepala sekolah dalam proses pembangunan merupakan langkah pencegahan agar tidak ada yang terjerat masalah hukum. Kepala sekolah kami ahli mendidik, bukan ahli membangun. Karena itu kami mohon agar dikawal dan ditegur sejak awal bila ada kesalahan, lebih baik ditegur di awal daripada diperiksa di akhir," ungkap Hamid.

Usai pertemuan, Kajari bersama Kasi Intelijen dan Kacabdin meninjau langsung kondisi bangunan yang akan direvitalisasi di SMAN 1 Bireuen dan SMAN 1 Samalanga.

Langkah pengawalan ini diharapkan menjadi upaya preventif agar program revitalisasi sekolah berjalan lancar, transparan, serta menghasilkan bangunan yang layak dan nyaman bagi dunia pendidikan di Bireuen.

Pada pertemuan tersebut dihadiri Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH, Kacabdin Wilayah Bireuen Abdul Hamid S.Pd.,M.Pd, Kasi Intelijen Kejari Bireuen, Wendy Yuhfrizal, S.H., Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pembinaan SD Disdikbud Bireuen, Khairul Mursalin, S.Pd., M.M., para kepala sekolah penerima bantuan revitalisasi, serta seluruh pengawas pelaksana kegiatan.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL