![]() |
Program Selamatkan Anak Aceh dengan Al-Qur'an (SANAQ) kembali menggelar Daurah Ramadhan ke-2 di Aula Sekdakab Bireuen (2/3). |
BIREUEN – Program Selamatkan Anak Aceh dengan Al-Qur'an (SANAQ) kembali menggelar Daurah Ramadhan ke-2. Pembukaan acara yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bireuen, Minggu (2/3/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA tersebut akan berlangsung di UPTD TK Pembina Cot Gapu Bireuen.
Pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.I.P., M.Ec.Dev., ia menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap program ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan SANAQ ini. Semoga program ini semakin meluas ke berbagai daerah di Aceh, bahkan ke tingkat nasional," ujar Musni dalam sambutannya.
Pemimpin kegiatan, Qamar Syafawi, M.Pd., didampingi Ketua Panitia, Ustadz Asraddin, M.Pd., menjelaskan bahwa Daurah Ramadhan ini bertujuan membentuk generasi Bireuen yang cerdas, terampil, dan berakhlakul karimah sesuai ajaran Islam.
"SANAQ ini kami gagas untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai Qur’ani, sehingga dapat terhindar dari pengaruh negatif yang merusak masa depan," tutur Qamar kepada lenteranasional.com.
Dikatakan, kegiatan ini mencakup berbagai program pembelajaran seperti Iqra', Tahfizh Qur’an, dan Tahsin Qur’an.
Selain itu, peserta juga mendapatkan materi Sirah Nabawiyah, serta mengikuti berbagai lomba seperti mewarnai, melukis, pidato, dan kaligrafi.
Menurut Qamar, SANAQ tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat pemahaman sejarah Islam serta membangun karakter berintegritas.
"Kami berharap melalui program ini, generasi muda Aceh, khususnya di Bireuen, dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," pungkas Qamar, yang juga Direktur Ummul Quro Nusantara.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, program SANAQ ke-2 ini diharapkan dapat menjadi wadah penguatan pendidikan Islam di Bireuen, serta melahirkan generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan zaman.
Social Header