![]() |
Bupati Bireuen H. Mukhlis ST memberi sambutan dalam Safari Ramadhan 1446 H di Mesjid Al Ichlas, Gampong (Desa) Cot Lubeng, Kecamatan Pandrah (8/3). |
BIREUEN - Bupati Bireuen H. Mukhlis ST memimpin tim I Pemkab dalam Safari Ramadhan 1446 H di Mesjid Al Ichlas, Gampong (Desa) Cot Lubeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen (Sabtu, 8 Maret 2025).
Kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan rangkaian berbagai agenda yang meliputi keagamaan dan ekonomi kreatif.
Dalam sambutan Bupati Mukhlis menyampaikan beberapa hal, diataranya Ia mengungkapkan bahwa ikatan emosionalnya dengan masyarakat Gampong Cot Lubeng telah terjalin erat sejak tahun 2001 saat pembangunan jembatan di Krueng Meuseugoep.
"Sejak tahun 2001, saya telah bersama dan dekat dengan masyarakat Cot Lubeng," ujar Bupati H. Mukhlis, mengingat momen bersejarah dengan gampong tersebut.
Bupati juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dan mempercayakan dirinya memimpin Kabupaten Bireuen periode 2025-2030.
Kreativitas masyarakat setempat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya industri piring dari 'situek' (pelepah pinang) pun mendapat apresiasi darinya.
"Saya bangga melihat semangat dan kreativitas masyarakat di Cot Lubeng. Home industri piring dari pelepah pinang (‘situek’) yang digunakan untuk menyajikan makanan berbuka ini adalah contoh nyata bagaimana ekonomi kreatif dapat berkembang di desa," ujar Bupati Mukhlis.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda, seraya mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan pengajian Al-Qur'an setiap malam selama bulan Ramadhan, baik di meunasah maupun masjid, dalam rangka memperkuat syiar Islam sebagai identitas Bireuen sebagai 'kota santri'.
Karenanya Bupati berharap para pemimpin Kecamatan dan Gampong, termasuk Tuha Peut dan Tuha Lapan, dapat mengambil kebijakan yang mendukung anak-anak muda dalam kegiatan keagamaan melalui pengalokasian anggaran untuk konsumsi peserta tadarus agar tradisi tersebut dapat berjalan dengan lebih semarak.
"Kita ingin mengibarkan dan semakin memperkuat syiar keagamaan sebagai identitas Kota Santri," tambahnya.
Kehadiran Bupati bersama Tim I Safari Ramadhan itu menjadi momentum penting menguatkan ikatan dengan masyarakat, serta membangkitkan semangat keagamaan dan kreativitas ekonomi di tengah-tengah mereka.
Social Header