Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen terus menunjukkan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga mendukung kedaulatan ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, dan mewujudkan keadilan sosial.
Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, H. Munawal Hadi SH MH dalam konferensi pers di hadapan puluhan wartawan, (Selasa, 7/1/2025) di Kantor Kejaksaan setempat didampingi sejumlah jajarannya.
Munawal Hadi SH MH mengatakan, melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), pihaknya memainkan peran strategis dalam menjaga ketertiban hukum dan mendukung pembangunan daerah.
Pada Senin, 16 Juli 2024, Kejari Bireuen melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penyalaan listrik serentak di Desa Bireuen Meunasah Teungku Digadong, Kecamatan Kota Juang.
Kegiatan tersebut menggandeng Kejaksaan Tinggi Aceh dan PLN Unit Induk Distribusi Aceh dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
"Penyalaan listrik ini bukan sekadar menerangi desa, tetapi membawa harapan baru bagi masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan dasar," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen itu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan dimaksud juga turut mencerminkan komitmen Kejaksaan untuk hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu Kajari Bireuen juga aktif mendampingi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui bantuan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Sebagai Jaksa Pengacara Negara, Korp Adhiyaksa itu memberikan layanan komprehensif meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum, dan tindakan hukum yang bertujuan meminimalkan risiko gugatan hukum terhadap kebijakan pemerintah daerah.
"Pendampingan ini memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan prinsip hukum dan tata kelola yang baik. Kejaksaan hadir untuk mendukung pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berkeadilan," imbuh Munawal Hadi.
Kejari Bireuen juga berhasil mencatatkan capaian dalam kegiatan lelang terbuka pada tahun 2024, sebanyak 10 item terjual dengan total nilai Rp 1.495.977.600.
Sedangkan melalui penjualan langsung 36 item berhasil dilelang dengan nilai Rp 50.014.550.
Sehingga total keseluruhan hasil lelang Kejari Bireuen Tahun 2024 mencapai Rp 1.545.992.150. (Satu Miliar Lima Ratus Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah).
Dengan demikian Ia juga ingin menunjukkan bahwa dirinya mendukung transparansi dan optimalisasi yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif bagi Negara.
Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, H. Munawal Hadi SH MH dalam konferensi pers di hadapan puluhan wartawan, (Selasa, 7/1/2025) di Kantor Kejaksaan setempat didampingi sejumlah jajarannya.
Munawal Hadi SH MH mengatakan, melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), pihaknya memainkan peran strategis dalam menjaga ketertiban hukum dan mendukung pembangunan daerah.
Pada Senin, 16 Juli 2024, Kejari Bireuen melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penyalaan listrik serentak di Desa Bireuen Meunasah Teungku Digadong, Kecamatan Kota Juang.
Kegiatan tersebut menggandeng Kejaksaan Tinggi Aceh dan PLN Unit Induk Distribusi Aceh dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
"Penyalaan listrik ini bukan sekadar menerangi desa, tetapi membawa harapan baru bagi masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan dasar," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen itu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan dimaksud juga turut mencerminkan komitmen Kejaksaan untuk hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu Kajari Bireuen juga aktif mendampingi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui bantuan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Sebagai Jaksa Pengacara Negara, Korp Adhiyaksa itu memberikan layanan komprehensif meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum, dan tindakan hukum yang bertujuan meminimalkan risiko gugatan hukum terhadap kebijakan pemerintah daerah.
"Pendampingan ini memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan prinsip hukum dan tata kelola yang baik. Kejaksaan hadir untuk mendukung pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berkeadilan," imbuh Munawal Hadi.
Kejari Bireuen juga berhasil mencatatkan capaian dalam kegiatan lelang terbuka pada tahun 2024, sebanyak 10 item terjual dengan total nilai Rp 1.495.977.600.
Sedangkan melalui penjualan langsung 36 item berhasil dilelang dengan nilai Rp 50.014.550.
Sehingga total keseluruhan hasil lelang Kejari Bireuen Tahun 2024 mencapai Rp 1.545.992.150. (Satu Miliar Lima Ratus Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah).
Dengan demikian Ia juga ingin menunjukkan bahwa dirinya mendukung transparansi dan optimalisasi yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif bagi Negara.
Social Header