Sejarah dan Serba-serbi Bandar Udara

Foto: Bandar Udara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, pada malam hari (Dok. Wikipedia)

Bandar udara, populer disingkat sebagai bandara (Inggris: airport), merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas dan mendarat.

Pada masa awal penerbangan, bandar udara hanyalah sebuah tanah lapang berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin.

Foto Lapangan terbang Cililitan (kini Bandar Udara Halim Perdanakusuma) pada tahun 1930-an (Dok. Wikipedia)

Bandar udara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang.

Berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru.

Di Indonesia, bandar udara yang berstatus bandar udara internasional antara lain adalah Kuala Namu (Deliserdang), Soekarno-Hatta (Cengkareng), Djuanda (Surabaya), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Kota Balikpapan), Hasanuddin (Makassar), dan masih banyak lagi.

Fasilitas Bandar Udara

1. Runway atau landas pacu

2. Apron atau tempat parkir pesawat

3. Taxiway menghubungkan antara apron dan runway

4. Air Traffic Controller, berupa menara khusus pemantau yang dilengkapi radio control dan radar.

5. Air rescue service berupa peleton penolong dan pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, ambulans, dan peralatan penolong lainnya.

6. Fuel service untuk mengisi bahan bakar avtur.

7. Terminal bandar udara atau concourse

8. Curb, adalah tempat penumpang naik-turun dari kendaraan darat ke dalam bangunan terminal.

9. Parkir kendaraan.

Penamaan dan Kode

Setiap bandar udara memiliki kode IATA dan ICAO yang berbeda satu sama lain. Kode bisa diambil dari berbagai hal seperti nama bandar udara, daerah tempat bandar udara terletak, atau nama kota yang dilayani. Kode yang diambil dari nama bandar udara mungkin akan berbeda dengan namanya yang sekarang karena sebelumnya bandar udara tersebut memiliki nama yang berbeda.

Serba-serbi

1. Bandar Udara Internasional Kansai

Bandar Udara Internasional Kansai dibangun di atas sebuah pulau buatan yang panjang 2,5 mil dan 1,6 mil lebar. Hal ini begitu besar sehingga dapat dilihat dari angkasa. Wisatawan dari bandara dapat pergi ke kota utama dengan mobil, kereta api atau feri berkecepatan tinggi.

2. Bandar Udara Gibraltar

Bandar Udara Gibraltar sangat unik, karena landasannya memotong jalur kendaraan umum lainnya. Kendaraan atau pejalan kaki yang akan melewati landasan tersebut akan diberhentikan oleh penjaga palang (polisi setempat) apabila ada pesawat yang akan melakukan lepas landas atau mendarat di landasan tersebut.

3. Bandar Udara Internasional Putri Juliana

Bandar Udara Internasional Putri Juliana merupakan bandara yang terletak di bagian Belanda dari pulau Saint Martin terbilang cukup unik. Pesawat yang mendarat atau lepas landas akan melewati pantai yang masih aktif (dikunjungi oleh wisatawan). 

Maka setiap ada pendaratan atau pesawat yang akan lepas landas, wisatawan akan mengabadikan momen tersebut dengan memfoto atau merekam.


Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL