Ketua SWI Aceh T. Jamalul Iqbal Soroti Dinas Kominfo Langsa Terhadap Pekerja Pers

Foto: T. Jamalul Iqbal SH, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (DPW SWI) Aceh.
Langsa - T. Jamalul Iqbal SH, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (DPW SWI) Aceh, mengungkapkan keprihatinannya terkait sikap Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Langsa yang terkesan kurang mendukung dan tidak menghargai pekerja Pers di wilayah Pemko Langsa.

Iqbal menuturkan bahwa janji Kominfo untuk membayarkan kompensasi atas pemberitaan yang diterbitkan para wartawan yang dijanjikan terealisasi sebelum perayaan Idul Adha nyatanya masih jalan di tempat. Padahal sudah dua bulan sejak tanggal 15 Juni 2023.

Dalam keterangannya kepada beberapa media pada Senin (14/8), T. Jamalul Iqbal menyatakan bahwa jika pihak Dinas Kominfo tidak mampu memberikan dukungan yang layak kepada media, lebih baik pejabat yang bersangkutan mengundurkan diri saja dari jabatannya, sehingga oknum Pejabat tersebut tidak lagi menciptakan kesan palsu.

Ia menambahkan bahwa janji dari Kabid PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang belum terealisasi membuat pekerja Pers merasa diabaikan.

Ketua SWI Aceh itu juga meminta kepada Penjabat (Pj) Walikota Langsa untuk mengevaluasi kinerja Dinas Kominfo Kota Langsa.

Menurutnya, Dinas tersebut memiliki peran penting sebagai penghubung antara pemerintah dan media.

Jika hubungan tersebut tidak berjalan baik, maka ditakutkan dapat berdampak pada kerjasama antara pekerja Pers dan Pemerintah Kota Langsa.

Ia berharap agar Pj Walikota Langsa mengambil tindakan serius dan menilai kembali kinerja Dinas Kominfo Kota Langsa.

Jamalul Iqbal yakin bahwa masih ada banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemko Langsa yang potensial untuk bekerja dengan baik di kota tersebut.

Iqbal menutup pernyataannya dengan mencatat bahwa tindakan Kabid PPID yang keluar dari Group WhatsApp Kominfo yang terdiri dari sekitar 50 media memberikan indikasi bahwa kerjasama dirinya (Kabid PPID-red) dengan media tidak baik. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL