Mayat Pria Tanpa Identitas Guncang Lhokseumawe

Penemuan mayat dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa di jalan raya Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.
Lhokseumawe - Penemuan pria tanpa identitas yang tewas di Jalan Raya Banda Aceh-Medan, di Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu mengguncangkan Lhokseumawe.

Peristiwa tersebut berawal dari laporkan seorang warga sekitar pukul 01.00 WIB, yang menemukan mayat dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa di jalan raya.

Iptu Syahrizal, Kapolsek Muara Dua di Lhokseumawe, membenarkan ihwal dimaksud bahwa mayat tersebut adalah seorang pria tanpa identitas.

Pria ini memiliki ciri, kulit sawo matang, mengenakan baju biru dongker, dan memakai kain sarung.

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, serta melibatkan warga setempat, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mayat dan kemudian mengangkutnya ke rumah sakit.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa mayat ini merupakan korban kecelakaan tabrak lari, namun penyebab kematian masih harus ditentukan melalui hasil otopsi dari rumah sakit.

Diakui, kejadian ini menjadi perhatian masyarakat setempat bahkan beredar luas di sosial media, dan polisi sedang melakukan upaya identifikasi untuk mengungkap identitas pria tersebut serta mencari tahu penyebab pasti kematian tragis ini.

"Kami tengah mengupayakan langkah-langkah untuk mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas tersebut. Identifikasi meliputi pencocokan sidik jari dan pemeriksaan rekam medis yang tersedia," ujar Iptu Syahrizal.

Kematian tragis pria itu pun menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat.

Sementara menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, polisi berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kebenaran di balik kematian pria tersebut.

Mereka mengimbau masyarakat agar turut berperan serta dengan memberikan informasi apapun yang dapat membantu penyelidikan.

Semoga dengan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat, kasus ini dapat segera terpecahkan. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL