Warga Gampong Blang Bersihkan Kompleks Makam Raja Simpang Ulim Pasca Banjir

Warga Gampong Blang Bersihkan Kompleks Makam Raja Simpang Ulim Pasca Banjir (30/12).

Aceh Timur - Warga Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, melaksanakan gotong royong secara bersama-sama untuk membersihkan kompleks makam Teuku Muda Yusuf Raja Simpang Ulim serta kuburan lainnya yang berada di dalam areal Masjid Tuha Simpang Ulim, pasca banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan pada Selasa (30/12/2025) sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap situs bersejarah dan cagar budaya yang memiliki nilai penting bagi sejarah dan peradaban Aceh.

Pasca banjir, area makam dan lingkungan Masjid Tuha dipenuhi lumpur, sampah, serta material sisa banjir yang mengganggu kebersihan dan kenyamanan kawasan tersebut.

Warga dari berbagai kalangan tampak antusias ikut serta membersihkan area makam, mulai dari mencabut rumput liar, mengangkat lumpur, hingga membersihkan batu nisan dan jalan setapak di sekitar kompleks pemakaman.

Kegiatan ini juga menjadi wujud kebersamaan dan kekompakan masyarakat Gampong Blang dalam menjaga warisan leluhur.

Tokoh masyarakat setempat, Faisal (bilal) menyampaikan bahwa Makam Teuku Muda Yusuf Raja Simpang Ulim dan Masjid Tuha merupakan peninggalan sejarah yang harus dijaga dan dirawat secara bersama-sama. Selain sebagai tempat ibadah dan pemakaman, kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu cagar budaya yang memiliki nilai historis tinggi di Kabupaten Aceh Timur.

Melalui kegiatan gotong royong ini, warga berharap lingkungan Masjid Tuha dan kompleks makam dapat kembali bersih, asri, dan terawat, serta tetap menjadi simbol sejarah dan identitas masyarakat Simpang Ulim bagi generasi mendatang.

Kepala Desa Gampong Blang (Zulkifli Ibra) menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Gampong Blang yang telah menunjukkan antusiasme luar biasa dalam melaksanakan kegiatan gotong royong pada hari ini.

Kegiatan gotong royong tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparatur gampong, tokoh masyarakat, pemuda, hingga warga setempat. Dengan penuh semangat kebersamaan, warga bahu-membahu membersihkan lingkungan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum demi terciptanya gampong yang bersih, nyaman, dan asri.

Partisipasi aktif masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan serta kekompakan warga dalam membangun gampong. Menurutnya, semangat gotong royong seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai budaya yang menjadi kekuatan utama masyarakat. (Mw)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL