![]() |
| Bupati Bireuen H. Mukhlis, menyampaikan kata sambutan dalam acara malam pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Bireuen (27/10). |
Kegiatan ini berlangsung penuh haru, menandai berakhirnya masa tugas T. Almadyan, SH., MH sebagai Ketua PN Bireuen dan menyambut penggantinya, Raden Eka Pramanca Cahyo Nugroho, SH., MH.
Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST dalam sambutannya, menyampaikan rasa haru dan apresiasi tinggi kepada T. Almadyan atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat di Bireuen.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Bireuen, kami mengucapkan terima kasih dan doa tulus untuk kesuksesan beliau di tempat tugas yang baru. Dan kepada Ketua PN yang baru, kami menyambut dengan tangan terbuka. Semoga ke depan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga peradilan semakin kuat dalam memberikan keadilan dan pelayanan hukum bagi masyarakat," ujar Bupati.
T. Almadyan mengaku berat meninggalkan Bireuen setelah bertugas selama tiga tahun empat bulan.
Almadyan menuturkan banyak kenangan selama masa pengabdiannya di kabupaten ini, sejak kepemimpinan Bupati Muzakkar A. Gani, Pj Bupati Aulia Sofyan, Pj Bupati Jalaluddin, hingga Bupati H. Mukhlis, ST.
"Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Bireuen. Semoga Ketua PN yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat," ujar Almadyan dengan nada haru.
Sementara itu, Ketua PN Bireuen yang baru, Raden Eka Pramanca Cahyo Nugroho, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Bireuen.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan komitmennya untuk meneruskan program kerja yang telah dijalankan pendahulunya dan berupaya memperkuat pelayanan hukum bagi masyarakat.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar Pengadilan Negeri Bireuen semakin profesional dan dekat dengan masyarakat," ungkap Raden Eka.
Acara pisah sambut tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0111/Bireuen, Kapolres Bireuen, Kajari Bireuen, Ketua Mahkamah Syariah, para alim ulama, Imam Besar Masjid Agung, serta jajaran Asisten Setdakab, kepala SKPK, camat, pimpinan instansi vertikal, perbankan, dan para ketua ormas serta OKP di Bireuen.







Social Header