![]() |
Ketua GPPM Bireuen, Azhari, S.Sy, MH, CPM., foto bersama perwakilan sejumlah Ormas di sela giat Donor darah, dalam rangka memperingati HUT ke-26 Kabupaten Bireuen (30/9). |
BIREUEN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen, Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) Bireuen bersama sejumlah organisasi masyarakat menggelar aksi donor darah di Alun-Alun Kota Juang, Bireuen, Minggu (29/9/2025).
![]() |
Berlangsungnya aksi donor darah inisiasi GPPM, di Alun-Alun Kota Juang, Bireuen, Minggu (29/9). |
Melalui kegiatan sosial ini Lembaga yang didominasi oleh pemuda itu berhasil mengumpulkan 45 kantong darah yang akan disalurkan untuk kebutuhan medis di RSU dr. Fauziah Bireuen.
Ketua GPPM Bireuen, Azhari, S.Sy, MH, CPM, menyampaikan bahwa donor darah menjadi bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama.
Menurutnya, aksi ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan pendonor.
"Donor darah adalah wujud kepedulian sosial terhadap sesama. Setetes darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Hal ini sejalan dengan semangat HUT ke-26 Bireuen yang menekankan kebersamaan dan solidaritas," ujar Azhari.
Azhari yang juga merupakan Advokat Bireuen yang menahkodai Rumah Aspirasi dan Advokasi Rakyat (RADAR) Bireuen dimaksud mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang dihelatnya bersama lembaga lainnya.
"Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh teman-teman lembaga dan masyarakat yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini," imbuh Azhari, alumnus Pasca Sarjana UIN Sultanah Nahrasiah Lhokseumawe, itu.
Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi warga yang hadir. Salah seorang pendonor, Budiawati Abdullah, warga Gampong Bireuen Meunasah Dayah, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga membuat tubuh terasa lebih sehat," ungkap Budiawati.
Sementara itu, penanggung jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr. Fauziah Bireuen, Wardati, SKM, MKM, mengatakan bahwa donor darah aman dilakukan selama calon pendonor memenuhi syarat kesehatan.
Ia menekankan pentingnya kegiatan kolaboratif ini. Karena kebutuhan darah di rumah sakit Fauziah kian meningkat.
"Setiap kantong darah sangat berarti. Kami berharap kegiatan donor darah semacam ini dapat digelar secara rutin agar stok darah di Bireuen selalu tercukupi,” jelas Wardati.
Tampak di lokasi, kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari berbagai organisasi dan komunitas lokal, seperti IKAN, ABMA, SIPNUS, serta masyarakat umum yang hadir langsung di lokasi acara.
Inisiatif giat sosial dalam menyambut peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen ini tidak hanya seremonial belaka, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi warga yang hadir. Salah seorang pendonor, Budiawati Abdullah, warga Gampong Bireuen Meunasah Dayah, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga membuat tubuh terasa lebih sehat," ungkap Budiawati.
Sementara itu, penanggung jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr. Fauziah Bireuen, Wardati, SKM, MKM, mengatakan bahwa donor darah aman dilakukan selama calon pendonor memenuhi syarat kesehatan.
Ia menekankan pentingnya kegiatan kolaboratif ini. Karena kebutuhan darah di rumah sakit Fauziah kian meningkat.
"Setiap kantong darah sangat berarti. Kami berharap kegiatan donor darah semacam ini dapat digelar secara rutin agar stok darah di Bireuen selalu tercukupi,” jelas Wardati.
Tampak di lokasi, kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari berbagai organisasi dan komunitas lokal, seperti IKAN, ABMA, SIPNUS, serta masyarakat umum yang hadir langsung di lokasi acara.
Inisiatif giat sosial dalam menyambut peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen ini tidak hanya seremonial belaka, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Social Header