Teguh Mandiri Putra: MTQ Barometer Pembelajaran Al-Quran dan Pembinaan Keagamaan di Masyarakat

BIREUEN - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXXVII Tahun 2024 M/1445 H Tingkat Kecamatan Peusangan, sejak tanggal 22 hingga 28 Juni 2024 dimulai.

Acara tersebut secara resmi dibuka Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra S.STP diwakili Sekretaris Kecamatan Hamdani S.Ag yang juga merupakan Ketua Panitia penyelenggara MTQ (Sabtu, 22 Juni 2024) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Kemukiman Simpang Dua dan mengusung tema "Menciptakan Generasi Muda Yang Qurani Memiliki Keshalehan Melalui Al-Quran Menuju Peusangan yang Baldatun Thaibitun Warabbul Ghafur".

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Hamdani, Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, menyampaikan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ini bukan sekadar sebagai peneguhan syi'ar Islam atau seremonial yang kehilangan makna dan ruhnya. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil pembelajaran Al-Quran di masyarakat Peusangan.

MTQ ini juga berfungsi sebagai alat ukur terhadap pembinaan keagamaan yang telah dilakukan oleh pemerintah Gampong, baik melalui Maghrib mengaji di Meunasah, Masjid, maupun Balai Pengajian.

"Kami, Pemerintah Kecamatan Peusangan, selalu mendukung serta mensukseskan setiap program Pemerintah Gampong dalam upaya melahirkan generasi yang sholeh dengan pengetahuan berdasarkan Al-Quran," sebut Teguh.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai Islam dan spirit Qurani harus dijadikan rujukan utama, baik dalam lingkungan keluarga, sosial, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami mengajak para orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk senantiasa memberikan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam di kalangan masyarakat. Sembari mempersiapkan Qori/ah dalam mewakili Kecamatan Peusangan di MTQ tingkat Kabupaten Bireuen," imbuhnya.

Atas nama Pemerintah Kecamatan Peusangan, Teguh menyampaikan terima kasih atas atensi dan partisipasi aktif seluruh ASN Kantor Camat Peusangan serta segenap masyarakat se-kecamatan Peusangan sehingga MTQ ke-37 ini dapat berjalan sesuai harapan serta memberikan manfaat bagi umat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Ia juga mengapresiasi pembinaan yang telah dilakukan oleh LPTQ Kecamatan, para Keuchik, dan Teungku Imum, Imum Mukim terhadap para Qori/ah Kecamatan Peusangan seraya berharap agar LPTQ Kabupaten Bireuen mendukung dan memberikan pembinaan yang lebih terarah dan terukur, sehingga cita-cita menjadikan generasi muda sebagai Insan Kamil dapat terwujud melalui bacaan dan pemahaman Al-Quran.

Selain itu, Teguh yang merupakan alumnus IPDN itu mengimbau seluruh lapisan masyarakat Peusangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghormati perbedaan di tengah masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang memecah belah.

Kepada para peserta Ia mengucapkan selamat mengikuti MTQ dan meminta Dewan Hakim menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan.

Dalam laporan, Ketua panitia mengatakan bahwa pada MTQ Tahun ini pihak Kecamatan Peusangan diikuti sembilan (9) Kafilah.

Para Kafilah dimaksud meliputi Kemukiman Matang Panyang, yang beranggotakan 26 peserta, Kemukiman Simpang Dua 24 peserta, Kemukiman Simpang Empat 37 peserta, Kemukiman Banjir Asin 27 peserta, Kemukiman Teungku Di Krueng 15 peserta.

Selanjutnya Kemukiman Teungku Di Tanoh Mirah 24 peserta, Kemukiman Gulumpang Tujoh 27 peserta, Kemukiman Cot Bada 17 peserta, Kemukiman Matang Gulumpang Baro 36 peserta. Dengan jumlah total 233 Peserta berikut 18 Official, dari setiap Kafilahnya diikuti dua (2) orang Official.

Lanjut Hamdani, nantinya para kontestan akan berkompetisi dengan segala potensi yang dimiliki pada 8 Cabang diperlombakan.

Adapun cabang-cabang yang diperlombakan yakni Tilawah, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an dan Hifdhil Qur'an.

Selain itu pula terdapat cabang Tafsir Bahasa Arab, Khattil Qur'an, Fahmil Qur'an serta KTIQ Menulis makalah Al Qur'an. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL