Presiden Iran Beri Peringatan ke Israel: Serangan Sekecil Apapun akan Direspon!

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk tindakan biadab Israel yang pembunuhan putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sebagai bukti kebiadaban Israel.

Ebrahim Raisi menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut kepada pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

“Tidak diragukan lagi, kejahatan ini memperjelas kebiadaban dan pembunuhan anak-anak rezim ini.” dalam laporan Tehran News pada (10/4/2024).

Utusan tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani, Minggu (14/4/2024) memperingatkan agar Israel menahan diri dari tindakan militer, setelah pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB.

Iravani menutup wawancara dengan menegaskan kembali peringatannya: "Israel mengetahui bagaimana pembalasan kedua kami." Dikutip Antara News, Kamis (18/4/2024).

Seperti diketahui Pada 1 April 2024 Israel melancarkan serangan udara atas konsulat Iran di Damaskus, menyebabkan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran, dua jenderal tewas termasuk seorang komandan senior IRGC.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membalas serangan Israel dengan meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel sebagai balasan atas serangan 1 April itu.

Presiden Raisi bersumpah 'serangan sekecil apa pun' akan ditanggapi dengan 'respon yang kuat dan sengit'.

“Serangan terkecil” yang dilakukan Israel akan menimbulkan respons yang “besar dan keras”, Dunia bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan atas serangan Iran terhadap Israel yang terjadi akhir pekan lalu.

Dilansir Bangkapos, Kamis (18/4/2024), Peringatan Raisi tersebut disampaikan pada hari Rabu (17/4/2024), ketika ia berbicara di parade militer tahunan Iran. Dunia bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan atas serangan Iran terhadap Israel yang terjadi akhir pekan lalu.

Berbicara pada upacara tersebut, Raisi memuji serangan langsung Iran terhadap Israel, yang dijuluki “Janji Sejati”, dan menegaskan kembali ancaman baru-baru ini berupa “respon yang kuat dan sengit”.

Sejak Operasi Banjir Al-Aqsa, serangan terhadap Israel oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, yang memicu perang di Gaza, sekutu Iran di Lebanon dan Yaman telah terlibat dalam permusuhan tingkat rendah dengan Israel.

“Masyarakat dunia melihat bahwa pasca Operasi Banjir Al-Aqsa, 'Janji Sejati' meruntuhkan hegemoni palsu rezim Zionis,” Tegas Raisi.



Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL