Apotek RSUD dr Fauziah Bireuen 'Sunat' Obat Pasien

Foto: Obat yang diterima Faizal hanya 10 butir. Padahal dokter meresepkan 15 butir per item setiap kali pengambilan obat, (19/1).

BIREUEN - Apotek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen disinyalir melakukan praktik 'sunat' jumlah pemberian obat kepada pasien yang tidak sesuai dengan resep dokter.

Faizal (54), yang tengah menjalani rawat jalan, akibat mengalami stroke mengungkapkan pengalaman pahitnya tatkala mendapatkan obat yang kurang dari yang seharusnya.

"Sudah tiga (3) kali obat yang diberikan oleh oknum apoteker RSUD dr Fauziah kepada saya selalu kurang dari resep dokter. Padahal dokter meresepkan 15 butir, namun saya hanya menerima 10 butir setiap kali pengambilan obat, pada beberapa item," aku Faizal (Jumat, 19/1/2024).

Pria paruh baya yang juga menjabat sebagai Keuchik Gampong Baro tersebut, menyayangkan perilaku pelayan kesehatan di RSUD tersebut.

Ia turut prihatin, karena bukan dirinya saja yang mengalami situasi seperti itu, tetapi pasien lain juga mengalami hal serupa, yaitu tidak mendapatkan jumlah obat sesuai resep.

"Kasus ini patut diduga merupakan praktik tidak etis dan sudah lama terjadi di rumah sakit 'berpelat merah' milik Pemkab Bireuen tersebut. Beberapa pasien lain juga merasakan hal serupa dengan Saya, mereka pasrah karena tidak tahu harus mengadu ke mana," ujarnya lagi.

Hingga berita ini disiarkan, pihak RSUD dr Fauziah Bireuen belum mendapatkan klarifikasi atas peristiwa serius dimaksud. (*)

Cari Blog Ini

Headline

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL