Pansus DPRK Suarakan Sejumlah Temuan Pembangunan Fisik Kabupaten Bireuen TA 2022

Suasana rapat paripurna DPRK Bireuen, (13/06/2023).
Bireuen - Ketua Pansus LKPJ Bupati Bireuen, Zulkarnaini, yang juga seorang politisi dari Partai Aceh (PA), telah mengungkap sejumlah temuan dan rekomendasi terhadap Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam Rapat Paripurna yang berlangsung pada (Selasa, 13 Juni 2023) di gedung DPRK Bireuen.

Dalam rapat tersebut, Zulkarnaini, atau yang akrab dipanggil 'Jol Sopan', mengungkapkan sejumlah temuan terkait pembangunan fisik pada tahun 2022 dan dibiayai oleh APBN, DOKA, DAK, APBA, dan APBK Bireuen Tahun Anggaran 2022.

Sebelumnya, Pansus LKPJ Bupati Bireuen telah melakukan peninjauan di beberapa lokasi pembangunan dan memanggil SKPK terkait sebagai Pengguna Anggaran untuk meminta klarifikasi.

Salah satu temuan terkait pembangunan fisik yang disampaikan adalah adanya dugaan ketidaksesuaian dengan perencanaan pada pembangunan Jalan Alue Iet – Pante Karya di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

Pembangunan jalan ini menggunakan Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp2.041.641.000 dan dilaksanakan oleh CV. Raisya Indah Seulanga.

Namun, setelah serah terima proyek dari kontraktor kepada pemerintah, jalan tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Selain itu, temuan lainnya adalah terkait penimbunan Stadion Paya Kareung yang menggunakan dana DOKA tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 9.810.036.000.

Proyek penimbunan stadion ini dilaksanakan oleh CV. Almas Jaya. Pansus LKPJ Bupati Bireuen telah melakukan kunjungan lapangan dan menemukan bahwa lokasi penimbunan telah dipagari oleh masyarakat karena masih terdapat persoalan ganti hak penggarapan lahan terhadap masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, juga ditemukan terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menggunakan dana DOKA Bireuen tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 2.818.160.000.

Pekerjaan pembangunan RTH ini dilakukan oleh CV. Sukma Perdana. Sayangnya, hasil pekerjaan tersebut sangat buruk dan tidak rapi, serta kualitas bangunan yang diragukan.

"Kami menemukan beberapa program yang telah dilaksanakan, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang direncanakan oleh pemerintah," ujar politisi Partai Aceh tersebut.

Pembacaan temuan dan rekomendasi oleh Ketua Pansus LKPJ Bupati Bireuen tersebut menjadi perhatian serius pihaknya untuk mengevaluasi dan mengawasi pembangunan di Kabupaten Bireuen.

Ketua Pansus DPRK pula menyampaikan bahwa temuan-temuan tersebut harus ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkualitas di Kabupaten Bireuen.

"Rekomendasi tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang memadai untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi," imbuh Zulkarnaini.

Zulkarnaini mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan implementasi rekomendasi yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tindak lanjut pemerintah guna memperbaiki kualitas pembangunan di Kabupaten Bireuen.

Pemerintah Kabupaten Bireuen diharapkan dapat merespons dengan serius temuan-temuan yang telah disampaikan oleh Ketua Pansus DPRK. Tindakan tanggap dan langkah-langkah perbaikan yang konkret akan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Bireuen dan perbaikan yang konkret dan terarah dapat segera dilakukan. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL