Ciri-Ciri HIV/AIDS Serta Gejalanya


HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu penularan HIV yakni Bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual.

Jika seseorang mengidap HIV dan tidak mendapatkan pengobatan, virus tersebut akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya, infeksi tersebut akan berubah menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) dan tubuh akan sulit melawan infeksi.

Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.

Penyebab HIV/AIDS

Gejala penyakit HIV baru mulai dirasakan setelah 2-4 minggu. Biasanya untuk tes HIV diperlukan waktu 3 bulan (90 hari) setelah faktor resiko terjadi. Adapun faktor resiko HIV/AIDS antara lain: 

1. Hubungan seksual berisiko (seks bebas tanpa pengaman – kondom). 

2. Menjalani transfusi darah. Seperti melakukan donor darah tanpa pengecekan dari tim PMI

3. Pemakaian jarum suntik bergantian, seperti jarum suntik narkoba.

4. Infeksi menular seksual (IMS) Seperti Gonore, Sifilis, Human papillomavirus (HPV), Chlamydia, dll

Beberapa Tanda Gejala HIV yang Umum Muncul pada Tahap Awal adalah:

1. Infeksi menular seksual (IMS)

2. Bercak Putih di Lidah

3. Penurunan Berat Badan

4. Mengalami Herpes Zoster

5. Demam Hingga Menggigil

6. Muncul Ruam di Kulit

7. Muntah

8. Nyeri Sendi dan Otot

9. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

10. Sakit Kepala Konstan 

11. Sakit Perut

12. Sakit Tenggorokan dan Sariawan

Ciri-ciri pada Wanita 

1. Infeksi vagina berulang.

2. Nyeri di panggul atau perut bagian bawah.

3. Gangguan menstruasi.

4. Sering sakit atau terkena infeksi.

Ciri-ciri pada Pria: 

1. Menurunnya Keinginan Seks

2. Luka pada Bagian Penis

3. Nyeri saat Buang Air Kecil

Daftar Negara Menurut prevalensi HIV/AIDS Dewasa (Wikipedia)

Sebagian besar data di halaman ini diperoleh dari CIA World Factbook. Pada tahun 2015, diperkirakan terdapat 36,7 juta pengidap HIV di seluruh dunia Pandemik yang paling parah terjadi di Afrika Sub-Sahara dengan tingkat prevalensi yang melebihi 6%. 

Prevalensi HIV pada orang dewasa bahkan melebihi 20% di Swaziland, Botswana, dan Lesotho. Di luar Afrika, Bahama merupakan negara dengan prevalensi terbesar (3,3%).

Berdasarkan angka absolut, negara-negara dengan jumlah kasus HIV/AIDS terbesar adalah Afrika Selatan (7.1 juta), Nigeria (3.2 juta) dan India (2.1 juta) (berdasarkan data akhir tahun 2016).

Sementara itu, Kepulauan Svalbard sama sekali tidak memiliki pengidap HIV/AIDS, sementara Bhutan memiliki populasi yang besar tetapi hanya terdapat 246 kasus HIV/AIDS pada tahun 2011.


Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL