BNN Pidie Jaya Gelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba

Kepala BNN Kabupaten Pidie Jaya AKBP Fakrurrozi SH didampingi KBO Sat Res Narkoba Polres Pidie Jaya IPDA Rizky Jafrisman dan Kepala DPMG Pidie Jaya Hasbi SE, memimpin Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Lingkungan Masyarakat, (27/2).
MEUREUDU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Lingkungan Masyarakat di Aula Emirat Coffe & Resto Pidie Jaya, (Selasa, 27 Februari 2024).

Rapat Kerja tersebut dihadiri oleh 20 Orang peserta meliputi Keuchik, Imuem Gampong,Tuha Peut, Ketua Pemuda, Tim Penggerak PKK, dan Tokoh Masyarakat Gampong Mesjid Tuha dan Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BNN Kabupaten Pidie Jaya AKBP Fakrurrozi SH dan dihadiri KBO Sat Res Narkoba Polres Pidie Jaya IPDA Rizky Jafrisman, Kepala DPMG Pidie Jaya Hasbi SE serta dari unsur Akademisi Mulyadi Zakariya SFil.I MA.

Dalam sambutannya Kepala BNNK Pidie Jaya menyampaikan bahwa Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat itu membahas tentang pelaksanaan program Gampong Bersih Narkoba (BERSINAR) di Gampong Mesjid Tuha dan Gampong Meunasah Lhok Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.

"Sebagaimana diatur dalam Pasal 104 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 yang berbunyi Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, dan juga Pasal 105 yang berbunyi Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika," ungkap AKBP Fakrurrozi.

Selain itu, lanjut Rozi, Hak dan tanggung jawab tidak terlepas dari masalah kewajiban. Karena, berbicara masalah kewajiban kita sebagai umat muslim adalah mau tidak mau hal itu harus dilakukan agar kita terlepas dari tuntutan kelak diakhirat nanti.

"Bagaimana supaya kita bisa terlepas tanggungjawab diakhirat nanti? Maka minimal harus kita jaga diri kita untuk tidak menggunakan narkoba, kemudian jaga keluarga kita, lingkungan tempat tinggal kita, dan lingkungan tempat kerja kita. Kalau masing-masing individu mengambil peran dan tanggungjawab itu, saya yakin dan percaya masalah narkoba ini akan selesai," pungkas AKBP Fakrurrozi. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL