Pemkab Bireuen Mulai Pembangunan Rumah Layak Huni untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D, di sela peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Dusun Timur, Gampong Lipah Rayeuk, Kecamatan Jeumpa pada Kamis (25/5/2023). 
Bireuen - Pemerintah kabupaten Bireuen mulai melaksanakan Program pembangunan rumah layak huni dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Hal itu ditunjukkan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D melalui komitmen yang tinggi dalam melaksanakan program nasional dengan membangun rumah-rumah layak hun. Diharapkan masyarakat kurang mampu dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Foto Pj Bupati Bireuen bersama sejumlah pihak terkait di lokasi pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bireuen, di Dusun Timur, Gampong Lipah Rayeuk, Kecamatan Jeumpa.
Aulia Sofyan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bireuen, di Dusun Timur, Gampong Lipah Rayeuk, Kecamatan Jeumpa pada Kamis (25/5/2023).

Dalam sambutannya Aulia Sofyan berharap agar pembangunan rumah untuk warga miskin ini dapat berjalan lancar. Tahun 2023 ini, diharapkan setiap gampong di Kabupaten Bireuen dapat membangun minimal satu unit rumah layak huni bagi warga miskin.

Selain itu, dengan adanya rumah layak huni, diharapkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bireuen dapat berkurang dan masyarakat dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Kepala Dinas Perkim Bireuen, Fadli, S.T., M.S.M, menjelaskan kepada wartawan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat komitmen Pj Bupati Bireuen dalam menindaklanjuti program nasional, yakni program pengentasan dan pencegahan kemiskinan ekstrim.

"Program ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menghapus kemiskinan ekstrem, melalui pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang berhak menerima," jelas Fadli.

Dalam tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Perkim Bireuen akan membangun sebanyak 139 unit rumah tipe 36 yang tersebar di 110 gampong di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen.

Selain itu, program rehabilitasi rumah juga akan dilakukan dengan memperbaiki 135 unit rumah yang tersebar di beberapa gampong dalam 17 kecamatan se-kabupaten Bireuen.

"Hari ini, kami melaksanakan peletakan batu pertama secara simbolis sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bireuen pada tahun 2023," ujar Kepala Dinas Perkim Bireuen.

Lebih lanju, kata Fadli, Pemerintah daerah, melalui Dinas Perkim Bireuen, berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program ini guna menciptakan keadilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Sedangkan, Maryadi Syamaun, selaku penerima bantuan rumah layak huni, menyampaikan rasa syukur dan harunya atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen.

"Terima kasih kepada Pj Bupati Bireuen dan Kadis Perkim Bireuen yang telah membantu membangun rumah layak huni baru untuk saya dan keluarga," ucapnya.

Maryadi, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas, mengakui bahwa kondisi rumah yang mereka tempati selama bertahun-tahun sudah tidak layak huni.

Atap yang bocor dan dinding yang rapuh kondisi rumahnya selama lima belas tahun sudah tidak layak huni dengan kondisi atap bocor dan dinding yang rapuh.

"Alhamdulillah, dengan adanya tempat tinggal yang layak kelak, kami sekeluarga bisa hidup nyaman, dan anak-anak kami dapat belajar dengan lebih baik," ungkap Maryadi dengan penuh rasa syukur. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL