![]() |
Foto: Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP. |
Bireuen - Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP, Kepala Sekretariat program Magister Manajemen di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, berhasil meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi Syariah.
Prestasi mantan Kepala UPTD Pendidikan wilayah Jeunieb pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen dan aktif sebagai tersebut diraih setelah melewati sidang terbuka promosi Doktor di Kampus Pascasarjana UIN-Su Medan (Jum’at, 26 Juli 2024).
Dalam sidang yang dihadiri oleh para penguji terkemuka dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan dan USK Banda Aceh, Kamaruddin sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengaruh Customer Satisfaction terhadap Customer Loyalty melalui Brand Religiosity Image sebagai variabel intervening pada Nasabah Perbankan Syariah".
Disertasi itu meneliti peran faktor Maqashid syariʻah dalam pemasaran perbankan syariah, khususnya dalam konteks kepuasan nasabah, citra religius merek, dan loyalitas nasabah.
"Alhamdulillah, selama lebih dari dua jam, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas berat ini," ungkap pak Kamal, Dosen khusus berpangkat Lektor yang sebelumnya memperoleh sarjana di bidang Pendidikan Akuntansi dan S-2 Manajemen di USK Banda Aceh.
Kamaruddin juga menegaskan bahwa kesuksesannya tak lepas dari dukungan promotor dan co-promotor seperti Prof Dr Andri Soemitra, M.A., dan Dr. Nur Ahmadi Bi Rahmani, M.Si, serta bantuan dari kolega di UNIKI Aceh dan keluarganya.
Dalam penelitiannya, Kamaruddin menyoroti pentingnya konsep Islamic marketing sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing bank syariah dalam menarik dan mempertahankan nasabah.
"Pemasaran dalam konteks syariah bukan hanya soal menggaet nasabah atau mencetak keuntungan semata, tetapi juga bagaimana memenangkan hati para nasabah dan membangun kesetiaan mereka," jelasnya.
Keberhasilan Kamaruddin dalam meraih gelar Doktor ini juga diapresiasi oleh Prof Dr Apridar M.Si, yang menekankan bahwa konsep Islamic marketing merupakan bagian integral dari perkembangan ekonomi Islam, yang menitikberatkan pada nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam praktik bisnis.
Hasil penelitian Kamaruddin memberikan rekomendasi penting bagi manajemen bank syariah untuk lebih memperhatikan kepuasan nasabah, loyalitas mereka, dan citra religius merek dalam upaya pengembangan industri perbankan syariah di masa depan.
"Gelar Doktor Kamaruddin bukan hanya mengukuhkan dirinya sebagai akademisi yang berpengalaman, tetapi juga memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan teori dan praktik ekonomi syariah di Indonesia," tandas Apridar.
Social Header