FEB UNIKI Bireuen Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Kreatif Masyarakat Melalui PKM

Foto bersama Dio sela kegiatan PKM yang didukung oleh Dana Hibah KEMENDIKBUD RISTEK DIKTI dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Meunasah Meucap Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Aceh, (3/9).
BIREUEN - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (FEB UNIKI) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Sumber dana DRTPM Kemdikbud tahun 2023, dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Meunasah Meucap, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, khususnya dalam bidang menjahit, Minggu (3/9/2023).

Tim PKM dipimpin Ketua tim PKM, Zuriani Ritonga SE MM menjabat Dosen Prodi Manajemen FEB UNIKI, turut melibatkan sejumlah narator potensial lainnya dari kalangan akademisi, seperti Irne Aryani SE MSi Ak Dosen Prodi Akuntansi FEB UNIKI, Zulfikar SE MSM Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Almuslim, serta dua mahasiswa dari FEB UNIKI yakni Rahmatul Jannah dan Amanda Raka Siwi.
Zuriani Ritonga SE MM menjelaskan, kegiatan PKM tersebut bertujuan memberikan panduan dan wawasan kepada para penjahit di Desa setempat sebagai mitra (peserta) agar mereka lebih kreatif dan informatif dalam mengembangkan usaha mereka.

Tim PKM berfokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya penjahit rumahan yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat di sana.

Kegiatan berlangsung sejak tanggal 3-5 September 2023 melibatkan sejumlah narator potensial guna memberikan panduan dan wawasan kepada peserta.

Di sana Tim dari UNIKI memberikan panduan, wawasan dan motivasi kepada peserta agar mereka lebih kreativitas, inovatif dan informatif dalam mengembangka usahanya.

Menurut Zuriani Ritonga, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan penting terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia. Salah satunya yaitu sebagai akses terhindar dari jurang kemiskinan.

Melalui data dari Dinas Koperasi dan UMKM saat ini Kabupaten Bireuen memiliki 6.997 UMKM, termasuk sejumlah Penjahit rumahan di Desa Meunasah Meucap.

Dari hasil penelitian Timnya, usaha menjahit di Desa dimaksud masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi mitra mencakup aspek produksi, pembukuan dan laporan keuangan serta aspek pemasaran dan promosi usaha selama ini masih tergolong kurang optimal.

Maka, melalui sosialisasi ini Ia berharap dapat memberi solusi kepada mitra. Mitra juga diberi pendampingan penggunaan papan nama, google map dan link google, juga memanfaatkan media sosial sabagai digital marketing.

Memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram, tiktok dan youtube juga merupakan alat promosi yang efektif agar memudahkan pelanggan dalam mencari dan bertransaksi langsung dengan tempat usaha mitra.

Irne Aryanie, SE MSi Ak, Dosen Prodi Akuntansi FEB UNIKI selaku Narator secara spesifik memberikan panduan mengenai pentingnya pencatatan dan laporan keuangan dalam mengelola usaha.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mengukur perkembangan usaha.

Tidak hanya sebatas sosialisasi, Dia pula memberikan pendampingan agar para mitra mampu mengelola usaha mereka dengan lebih efisien.

"Dengan memahami pengeluaran dan pemasukan usaha melalui berbagai metode seperti pembuatan neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan laporan keuangan lainnya menggunakan teknologi digital usaha mereka lebih kreatif, efektif, informatif dan efisien dalam mengembangkan usahanya," pungkas Irne Aryanie.

Zulfikar SE MSM, Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Almuslim, antaranya memaparkan pembahasan mengenai pembuatan papan nama usaha.

Dikatakannya, papan nama usaha memiliki peran penting dalam perkembangan usaha para penjahit

Lebih lanjut, pemanfaatan media sosial dan internet (seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan Youtube) dalam upaya memasarkan produk para mitra, sebut Dia.

"Penggunaan media sosial menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk produk-produk para peserta untuk promosi yang tepat di masa kini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil penjualan produk," tutur Zulfikar.

Selain itu, teknik pencantuman lokasi usaha dan penulisan profil usaha di Google juga turut dibahas dalam program ini. Dengan demikian para mitra mudah dijangkau dan dicari oleh pelanggan secara luas.

Dengan dukungan dan panduan dari Tim FEB UNIKI dalam PKM diharapkan usaha para penjahit di Meunasah Meucap berkembang signifikan dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut, tandasnya. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL