Guru SMA 1 Juli Dilatih Peningkatan Kompetensi Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif

Kacabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid S.Pd.,M.Pd memberi sambutan di sela pembukaan pelatihan peningkatan kompetensi guru SMA 1 Juli, (1/6).
BIREUEN - Puluhan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Juli mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pembuatan media pembelajaran interaktif. Pelatihan ini berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Juli pada Senin, 10 Juni 2024.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid S.Pd., M.Pd itu juga dihadiri Pengawas Pembina, Dra. Susi Indah.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Juli, Rahmawati S.Pd, menyampaikan bahwa dalam pelatihan itu dirinya menghadirkan Muhammad S.Pdi sebagai pemateri.
Kacabdin foto bersama pemateri, pembina pengawas dan Kepsek serta para guru SMA Negeri 1 Juli.
Muhammad adalah guru penggerak asal Bireuen dengan reputasi internasional yang telah menjadi pemateri di berbagai acara di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Rahmawati mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan dimaksud adalah untuk mengajarkan para guru mengenai metode pembuatan media pembelajaran yang interaktif.

"Dengan metode ini, diharapkan proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan, menarik, dan tidak membosankan bagi siswa," ungkap Rahmawati, sembari menambahkan, jika Guru harus menjadi referensi yang membangkitkan semangat belajar siswa.

Untuk itu, sekolah berkewajiban memberikan kesempatan kepada guru untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas pembelajaran.

Pelatihan ini juga merupakan persiapan bagi SMA Negeri 1 Juli yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka secara penuh mulai tahun ajaran 2024-2025.

"Siswa yang lulus tahun ajaran kemarin adalah generasi terakhir dari kurikulum K13, maka kami mengundang narasumber yang berkompeten untuk mendukung penerapan kurikulum baru," tambah Dia.

Kacabdin Bireuen dalam arahannya menekankan pentingnya media pembelajaran interaktif dan mengharapkan para guru untuk tetap aktif dan berkonsentrasi selama pelatihan yang berlangsung selama tiga hari.

"Saya berharap para guru untuk tetap aktif dan berkonsentrasi mengikuti pelatihan ini. Sehingga menghasilkan produk yang bisa langsung diterapkan dalam pembelajaran di kelas," ujar Hamid.

Hamid juga memotivasi peserta pelatihan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka serta dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan inovatif bagi siswanya.

"Kita harus selalu melakukan persiapan agar hari esok lebih baik dari hari ini, sehingga kita menjadi guru yang memberikan pembelajaran lebih baik setiap harinya," tegasnya.

Hamid memberikan apresiasi khusus kepada Muhammad, yang juga seorang guru di SMA Negeri 1 Samalanga.

"Pak Muhammad adalah contoh guru penggerak yang mampu menginspirasi teman-teman di SMA Negeri 1 Samalanga. Beliau adalah narasumber tingkat nasional yang berkompeten," puji Hamid.

Ditegaskan pula bahwa keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada guru sebagai pelaksana tugas.

"Pendidikan akan berhasil jika kita memiliki roadmap yang jelas dan diimplementasikan oleh guru yang berkomitmen," pungkas Abdul Hamid S.Pd.,M.Pd. (*)

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL