Satgassus SPI Bireuen Soroti Limbah PT Blangkutumba Ganggu Warga Suka Tani

Foto: Hasnawi Ilyas SE "Awi Juli", Ketua Satgassus SPI Bireuen.
BIREUEN - Ketua Satuan Tugas Khusus Swasembada Pangan dan Infrastruktur (Satgassus SPI) Kabupaten Bireuen, Hasnawi Ilyas, SE atau yang lebih dikenal dengan sapaan Awi Juli, menyoroti dugaan pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah oleh PT Blangkutumba di Gampong Suka Tani, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Pada Selasa siang, 22 April 2025, pabrik kelapa sawit tersebut kembali membuang limbah produksinya secara sembarangan ke aliran sungai, sehingga memicu keluhan dari masyarakat sekitar yang terdampak.

"Warga Suka Tani sudah sangat terganggu. Mereka mengeluh karena harus mencium bau limbah yang menyengat, bahkan sampai ke rumah dan warung-warung," ujar Awi Juli kepada wartawan.

Awi menegaskan bahwa limbah yang dibuang tidak hanya mencemari, tetapi juga merusak kualitas air di alur sungai yang selama ini digunakan untuk mengairi tanaman seperti cabai, tomat, dan terong. Kondisi ini bahkan berpotensi mengancam kesehatan hewan ternak milik warga.

"Sapi, kambing, dan kerbau tidak bisa minum air dari alur itu lagi. Bau limbahnya terlalu menyengat, ditakuti berdampak pada kesehatan hewan ternak," tambahnya.

Lebih lanjut, Awi mendesak manajemen PT Blangkutumba untuk segera menghentikan pembuangan limbah ke sungai atau aliran air umum.

Ia menyebut dampak pencemarannya pun sudah meluas hingga ke wilayah Desa Krueng Simpo.

"Kalau ini dibiarkan, bukan hanya lingkungan dan hewan yang rusak, tapi kesehatan masyarakat juga akan terganggu dalam jangka panjang," tegasnya.

Hingga berita ini terbit, lenteranasional.com berupaya untuk memperoleh konfirmasi pihak manajemen PT Blangkutumba secara resmi terkait persoalan ini.

Cari Blog Ini

© Copyright 2022 - LENTERA NASIONAL