![]() |
Kadisperindagkop Pidie Jaya M. Nasir, S.Pd |
Kegiatan Pasar Murah dilaksakan untuk menjual barang kebutuhan masyarakat sehari-hari dengan harga di bawah harga pasar.
Kepala Dinas Disperindagkop Pidie Jaya, M. Nasir S,Pd, kepada Media ini, Rabu (28/4) mengatakan, sesuai arahan Gubernur Aceh serta Bupati Pidie Jaya tentang operasi pasar murah pada Ramadan hingga menjelang Lebaran 2021.
"Pelaksanakannya di empat kecamatan yang belum dilanksanakan pada pasar murah menjelang bulan Ramadhan lalu. Untuk pasar murah yang gelar ini bersumber dari Dana APBK Pidie Jaya 2021," sebut Nasir
Sesuai dengan tugas dan fungsinya (Tupoksi) Disperindagkop adalah untuk mengawal perdagangan di Pidie Jaya yang diharapkan berdampak bisa menjaga dan mengendalikan inflasi di daerah, "jelas Nasir
Oleh sebab itu acara seperti ini diadakan pada menjelang bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Pasar Murah ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Pidie Jaya pada umumnya," harapnya
Azhariyadi, S.Pi, Kabid Perdagangan Disperigkop Pidie Jaya menambahkan, OPM ini dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok serta membantu beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokok dengan harga murah pada Ramadan hingga hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Lanjut Arikhan (sapaan akrab) Kasi Perdagangan, barang pokok yang disediakan pada OPM nanti, telur, gula pasir, tepung, minyak goreng dan sirup. Jam Operasional mulai pukul 09.00-13.00 WIB.
Terkait harga jual belum kami tentukan, karena masih melihat perkembangan harga pasar. "Yang namanya pasar murah...ya sudah pasti harganya lebih murah dari pada harga pasar," cerutu Arikhan sembari berjanji dengan OPM ini tidak akan menjatuhkan harga pasar.
Adapun 4 (empat) titik Lokasi pelaksanaannya, Kecamatan Jangka Buya dan Trienggadeng pada 5 Mei serta Kecamatan Meureudu dan Bandar Dua dilaksanakan pada tanggal 6 Mei.
Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan OPM, Arikhan juga mengatakan dalam setiap aktivitas warga harus Ingat 3 M: Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Dimana masa Pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Reporter : Irfan